Menurutnya, informasi bahwa Dadan Tri Yudianto sering bolak-balik ke MA tidak semudah yang dibayangkan untuk menemui pejabat di MA.
Di keterangan sebelumnya, Oca merasa tergerak untuk menolong Hasbi Hasan dengan pertimbangan pengalaman keluarga yang terseret kasus korupsi dengan dugaan menjadi target dan dikorbankan.
“Intinya saya tidak kenal Pak Hasbi,” ucapnya.
Dia menceritakan tidak sengaja merekam percakapan yang diduga membicarakan kasus Hakim Agung GS dan mentargetkan Sekretaris MA (Sekma) menjadi tersangka dengan imbalan yang sangat fantastis.
“Pada tanggal 9 Desember 2022 jauh sebelum Pak Hasbi dijadikan tersangka, tidak sengaja saya ketika tengah berada di warung di pinggir jalan dekat gedung KPK merekam percakapan empat orang, dua di antaranya saya duga penyidik terkait kasus hakim G, dan menyebut Sekma target berikutnya dengan imbalan ribuan dolar,” jelasnya.
Dan ternyata benar Sekma kemudian menjadi tersangka.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait