Pada akhirnya, kegiatan ini ikut melestarikan produk budaya melalui publikasi dan pembukaan akses ke pasar modern melalui Pendopo.
“Harapannya, melalui program ini Tenun Ikat Sikka bisa terus lestari dan dapat dinikmati generasi kini dan nanti,” ucap Tasya.
Untuk itu, Pendopo mengajak desainer muda Iyonono yang fokus pada pemberdayaan ibu rumah tangga serta Didiet Maulana untuk mengkreasikan kain tenun agar mengikuti selera masa kini.
Pendopo menggandeng Iyonono karena sejalan dengan semangat Pendopo. Iyonono juga berhasil membina dan memberdayakan puluhan ibu di Cirebon dan Kuningan sebagai perajin.
Bagi Iyonono, kolaborasi dengan Pendopo cukup spesial, karena melalui karya bisa menghubungkan ibu penjahit dari Cirebon dan Kuningan dengan para mama penenun di Sikka.
“Harapan saya hadirnya koleksi ini dapat semakin memberdayakan para ibu di studio Seikat Cerita, juga para penenun di Sikka,” ucap Iyonono.
Koleksi Tenun Ikat Sikka dipasarkan di toko Pendopo lantai 2 Living World Alam Sutera Tangerang Selatan, serta ruparupa.com e-commerce resmi Kawan Lama Group. Koleksi ini diikutsertakan dalam gelaran Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 22-26 Februari 2023.
Sebagai informasi, Pendopo, merek usaha Kawan Lama Group yang menjadi rumah bagi para UMKM lokal dan telah bekerjasama dengan lebih dari 200 UKM di seluruh nusantara yang hadir di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk.
Pendopo telah berdiri sejak 2011 dengan slogan ‘ragam satu negeri’, juga telah mengurasi lebih dari 5.000 ragam produk pilihan dalam tiga kategori utama, yaitu: kriya, fesyen, dan kuliner.
Pendopo adalah wujud dukungan Kawan Lama Group terhadap produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia, yang diwujudkan melalui tiga fokus utama yaitu produk, people dan nation.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani
Artikel Terkait