PARIS, iNewsDepok.id - Real Madrid berhak membawa pulang trofi Liga Champions Eropa ke-14 setelah menaklukkan Liverpool 1-0 di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Gol semata wayang Vinicius Junior pada menit ke-59 menjadi penentu kemenangan Los Blancos.
Namun, aplaus termeriah harus diarahkan buat Thibaut Courtois ang jatuh bangun menjaga kesucian gawang Real Madrid selama 90 menit penuh.
Dengan kemenangan ini, pelatih Carlo Ancelotti menjadi pelatih dengan koleksi trofi UCL terbanyak, yakni empat kali juara.
Jalannya pertandingan
Tak ada kejutan dalam susunan pemain kedua tim, karena Liverpool dan Real Madrid sama-sama menurunkan 11 pemain terbaiknya seperti yang telah diprediksi banyak pemerhati sepakbola
Kejutan justru datang dari pihak penyelenggara pertandingan yang menunda kickoff hingga lebih dari setengah jam dan dikabarkan memakai gas air mata di luar stadion.
Jurgen Klopp memilih Luis Diaz untuk menemani Sadio Mane dan Mohamed Salah di lini depan, sementara Fabinho dan Thiago berhasil sembuh tepat waktu untuk menjaga perputaran ruang mesin The Reds, meski nama kedua sempat dikhawatirkan batal menjadi starter karena sedikit gangguan kala pemanasan.
Madrid kembali bersandar pada Vinicius Junior dan Karim Benzema, dengan Fede Valverde mengisi sayap kanan.
Intensitas pertandingan tinggi sejak menit pertama. Pressing ketat Liverpool memaksa pasukan Carlo Ancelotti memanfaatkan umpan-umpan panjang ke garis depan, namun sang kampiun La Liga Spanyol itu mampu bertahan dengan apik ketika diserang.
Pressing Salah cs mulai menunjukkan hasil setelah 15 menit pembuka. Sayangnya, Thibaut Courtois terlalu perkasa.
Menerima kiriman bola dari Trent Alexander-Arnold di sisi kanan, Salah yang dikawal ketat hanya bisa melepaskan tembakan lemah dari jarak super dekat yang diselamatkan kiper Belgia itu dengan cekatan. Tak lama, giliran Mane jadi ancaman. Sepakan jarak menengahnya memang terarah, tetapi Courtois menjaga kesucian gawang Los Blancos dengan penyelamatan yang lebih impresif lagi.
Seiring laga berjalan, pola mulai terlihat: Liverpool agresif kala menyerang, dan melakukan counter pressing yang gila ketika kehilangan bola. Ramuan andalan Klopp ini efektif melimitasi pergerakan Madrid, yang gagal melakukan sebiji tembakan sepanjang babak pertama.
Namun, di sisi lain, Los Blancos mampu bergerak dengan presisi di ruang-ruang sempit itu. Benzema lolos dari jebakan offside ketika mengejar umpan lambung pada menit ke-42, dan menerimanya dengan sentuhan sempurna.
Dia sukses mengecoh Andy Robertson, tapi Alisson sigap menutup ruang geraknya, memaksa striker timnas Prancis itu untuk mengoper ke tengah.
Namun,pertahanan Liverpool justru kacau, sehingga tak mampu menyapu umpan sederhana tersebut dengan baik. Bola pun kembali memantul usai ditekan Valverde, dan Benzema menceploskannya ke gawang The Reds.
Lini belakang Liverpool harus bersyukur, karena VAR mendakwa sentuhan kedua Benzema sebagai offside, dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Di babak kedua, Madrid kembali membuat tekanan-tekanan yang membahayakan lini belakang Liverpool. Lesakkan Benzema, meski tidak berbuah gol, perlahan mendekonstruksi pola yang tercipta di babak pertama.
Liverpool memang masih menyerang bertubi-tubi, bahkan mungkin semakin menyerang, tetapi pressing mereka mulai mengendur, dan aliran bola ke depan mulai dirasakan Madrid.
Pada menit ke-59, kebuntuan akhirnya pecah.
Berlari di sisi kanan, Valverde mengirimkan umpan silang mendatar yang membelah garis pertahanan Liverpool. Vinicius Junior yang berhasil menyelinap di belakang Alexander-Arnold di tiang jauh, menyonteknya dengan mudah.
1-0 buat Madrid.
Tertinggal, Si Merah terus memompa serangan ke arah Si Putih, tapi lagi-lagi mentah di hadapan Courtois. Bekas kiper Chelsea itu menyelamatkan curling shot Salah yang tampak bakal melesak ke gawang Madrid, dan lima menit kemudian memblok usaha penyerang Mesir itu dari sudut super sempit.
Liverpool pantang menyerah, tetapi tembok pertahanan Madrid tak runtuh juga, dan Courtois boleh dibilang memempertontonkan penampilan paling heorik dari seorang kiper di final Liga Champions dalam beberapa tahun ke belakang. Dia kembali melakukan penyelamatan krusial dari usaha Salah, yang berhasil lolos di sisi kanan sebelum melepaskan tembakan ke sudut atas.
Penyelamatan-penyelamatan kelas dunia itu pun berbuah manis, karena wasit meniup peluit panjang setelah lima menit injury time dan Los Blancos berpesta di Paris.
Hasil ini sekaligus membawa Los Blancos menjadi juara Liga Champions untuk ke-14 kali.
Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Fabinho, Jordan Henderson (Keita 77'), Thiago Alcantara (Firmino 77'); Mohamed Salah, Sadio Mane, Luis Diaz (Jota 65').
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Eder Militao, David Alaba, Ferland Mendy; Casemiro, Luka Modric (Ceballos 90'), Toni Kroos; Federico Valverde (Camavinga 85'), Karim Benzema, Vinicius Junior (Rodrygo 90').
Editor : Rohman