DEPOK, iNewsDepok.id - Aktris Tamara Bleszynski menjadi mualaf pada tahun 1995. Awal mula Tamara mendapat hidayah mempelajari Islam saat menempuh pendidikan di Australia.
Tamara memang lahir dari keluarga berbeda agama. Ayahnya, Zbigniew Bleszynski yang berasal dari Polandia merupakan pemeluk agama Katolik. Sementara ibunya Farida Gasik yang berdarah Sunda beragama Islam.
BACA JUGA:
Mengenai Isu Celine Evangelista Masuk Islam, Ini Kata Gus Miftah
Ketika kedua orangtuanya bercerai pada 1981, Tamara yang saat itu masih berusia 7 tahun menjadi rebutan. Namun pengadilan kemudian menyerahkan hak asuh sang aktris kepada ayahnya, Zbigniew.
Di bawah pengasuhan sang ayah, Tamara Bleszynski dibesarkan dalam iman Katolik.
Di usia remajanya, saat menuntut ilmu di Negeri Kanguru, mantan istri Make Lewis ini mendapatkan hidayah memeluk agama Islam.
BACA JUGA:
Bukan karena Sule, Ini Alasan Natalie Holscher Menjadi Mualaf
Mengutip situs Masuk Islam, Senin (11/4/2022), perjalanan Tamara menjadi mualaf saat dia bersekolah di Australia. Suatu sore, saat berkumpul bersama teman-temannya di halaman sekolah, dia melihat ke langit dan melihat bulan sabit dikelilingi bintang.
“Saya menyadari bahwa pemandangan menakjubkan tersebut sebenarnya sering saya lihat di Indonesia. Ternyata bentuk bulan sabit yang saya lihat itu adalah lambang yang terdapat di kubah atau menara masjid,”ujar Tamara.
Menurut Tamara, pemandangan itulah yang mengantarkannya kepada Islam.
“Saya bersyukur dapat hidayahNya justru saat berada jauh di negeri orang. Sejak kejadian itu saya tertarik untuk mengetahui Islam lebih dalam,” paparnya.
BACA JUGA:
Jusuf Hamka Ungkap Saat Jalani Puasa Pertama Setelah Mualaf, Ibunya Sajikan Masakan Sahur
Setelah penglihatan itu, Tamara Bleszynski semakin tertarik untuk mengenal Islam lebih dalam. Selain itu, yang membuat Tamara merasa jatuh cinta pada agama Islam adalah ketaatan para pemeluknya.
Akhirnya, Tamara mulai mempelajari Alquran dan membaca banyak buku kisah para Nabi.
“Setelah melalui proses pengamatan dan belajar selama beberapa bulan, akhirnya saya putuskan untuk memeluk agama Islam,” katanya.
Setelah yakin, Tamara kemudian mengungkapkan keputusannya itu kepada kedua orangtuanya. Sang ibu yang memang seorang muslim, menyambut baik keinginan putrinya tersebut.
BACA JUGA:
Kehidupan Putri Anne, Istri Arya Saloka Setelah Mualaf
“Di lain pihak, papa tidak menghalangi niat baik saya. Beliau berusaha menerima dan mendukung keputusan saya. Mereka adalah orangtua yang sangat demokratis,” ungkap Tamara.
Tinggal lama di Indonesia, membuat mendiang Zbigniew Bleszynski memiliki toleransi sangat tinggi terhadap umat muslim. Dia bahkan kerap menyumbang untuk pembangunan masjid dan membagikan makanan selama Ramadan.
Setelah resmi menjadi mualaf, Tamara mengaku, tidak mudah menjalankan agama barunya. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah salat. Untuk bisa cepat memahami gerakan salat, ia membaca buku berisi tuntunan salat.
“Tak sampai 1 bulan, saya sudah hafal semua bacaan dan gerakan salat. Alhamdulillah, saya sudah bisa menjalankan salat lima waktu,” papar Tamara.
Namun, setelah lama menetap di Bali dan sudah tidak terlalu aktif di layar kaca, Tamara memilih fokus mengembangkan bisnis kuliner sembari membesarkan anaknya.
Tamara juga aktif dalam misi kemanusian bersama Yayasan Solemen Indonesia yang fokus menolong anak-anak kurang beruntung di Bali.
Pada pertengahan 2021, Tamara sempat diduga kembali ke agama semula setelah mengunggah foto di dalam gereja.
Unggahan itu sempat membuat heboh yang membuat Tamara merasa perlu untuk mengklarifikasinya.
“Banyak yang bertanya apa kepercayaanku. Jawabku adalah cinta kasih. Jika sudah bicara cinta dan kasih, apapun golonganmu bantulah sesama manusia ciptaan-Nya,” ujarnya, pada (13/7/2021).
Dalam unggahannya Tamara Bleszynski seakan menegaskan masih konsisten dengan pilihannya menganut Islam dengan membagikan foto lawasnya dalam balutan hijab putih. Foto tersebut diambil saat putra sulungnya, Teuku Rassya masih kecil.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani