Bukan karena Sule, Ini Alasan Natalie Holscher Menjadi Mualaf

JAKARTA, iNewsDepok.id - Penyanyi, DJ dan pembawa acara Natalie Holscher mengungkapkan alasannya menjadi seorang mualaf. Perempuan yang dinikahi oleh komedian Sule pada 15 November 2020 ini mengungkapkan alasan pindah agama bukan karena ingin menikah.

“Nggak (bukan mualaf karena Sule),” kata perempuan kelahiran Jakarta, 14 Desember 1992, seperti dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV pada Minggu (3/4/2022).

BACA JUGA:

Jusuf Hamka Ungkap Saat Jalani Puasa Pertama Setelah Mualaf, Ibunya Sajikan Masakan Sahur

Menurutnya, keinginan untuk pindah agama Islam sudah lama sejak tahun 2010. Keinginan itu berawal dari perannya di sebuah sinetron yang menjadi seorang muslim.

"Jadi waktu itu sempat dapat hidayah, aku syuting perannya itu dari wanita nakal terus tiba-tiba solat pakai mukenah. Belum, nggak ngerti (solat)," kata Nathalie.

Malam harinya saat melihat potret dirinya mengenakan mukena, Nathalie merasa cantik menggunakan balutan kain untuk orang Islam tersebut.

BACA JUGA:

Kiat Titi Kamal Agar Anak Semangat Berpuasa

"Tiba-tiba pakai mukena terus aku foto-foto. Malamnya pas lihat cantik ya aku lihatin terus," cerita Nathalie.

Usai melihat foto tersebut, ibu dari Adzam Adriansyah Sutisna langsung tidur. Namun saat tertidur, ada hal yang tak terduga terjadi.

"Terus aku tidur, setengah tidur tiba-tiba cuma di kamar aku itu lampunya mati, AC mati, itu cuma lima menit. Tapi di kuping itu 'Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah' itu berulang-ulang suaranya," cerita Nathalie.

BACA JUGA:

Ririn Dwi Ariyanti Sebut Ramadan Tahun Ini Tak Berubah, Meski Tak Lagi Bersuami

Ibu sambung dari Rizky Febian ini pun menceritakan mimpinya kepada temannya. Sejak itu keinginan Nathalie menjadi seorang mualaf muncul. 

“Terus abis itu aku cerita ke teman aku ‘memang dibisikannya apa? Di mimpinya apa?’ Ya sudah kayak gitu 'Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah', kok bisa ya tiba-tiba gitu," pungkasnya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani