DEPOK, iNews.id - Bagi umat Islam, peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa monumental yang patut untuk diperingati setiap tahun di bulan Rajab, bulan di mana peristiwa itu terjadi. Tepatnya pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian atau antara tahun 620-621 Masehi.
Isra Mikraj merupakan peristiwa fantastis, karena perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqso di Yerusalem (Isra), dan kemudian ke Sidratul Muntaha, hanya dilakukan dalam semalam dan dengan menggunakan kendaraan berupa hewan yang disebut Buraq.
Kisah tentang Ira Mikraj ini tertulis dalam Kitab Hadis Sahih milik Imam Muslim Bab Isra' Rasulullah ke langit, hadits nomor 234:
"...dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku telah didatangi Burak, yaitu seekor binatang yang berwarna putih, lebih besar dari keledai, tetapi lebih kecil dari bighal.
Ia merendahkan tubuhnya sehingga perut burak tersebut mencapai ujungnya." Dia bersabda lagi: "Maka aku segera menungganginya sehingga sampai ke Baitulmaqdis." Dia bersabda lagi: "Kemudian aku mengikatnya pada tiang masjid sebagaimana yang biasa dilakukan oleh para nabi. Sejurus kemudian aku masuk ke dalam masjid dan mendirikan salat sebanyak dua rakaat.
Setelah selesai aku terus keluar, tiba-tiba aku didatangi oleh Jibril dengan membawa semangkuk arak dan semangkuk susu, dan aku pun memilih susu. Lalu Jibril berkata, 'Kamu telah memilih fitrah'.
Lalu Jibril membawaku naik ke langit. Ketika Jibril meminta agar dibukakan pintu, maka ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Ditanyakan lagi, 'Siapa yang bersamamu?' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutus? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutus'.
Maka, dibukalah pintu untuk kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Adam, dia menyambutku serta mendoakanku dengan kebaikan. Lalu, aku dibawa naik ke langit kedua. Jibril lalu minta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan lagi, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapa yang bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad.' Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'.
Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Isa bin Maryam dan Yahya bin Zakaria, mereka berdua menyambutku dan mendoakan aku dengan kebaikan.
Aku dibawa lagi naik langit ketiga. Jibril pun meminta supaya dibukakan pintu. Lalu ditanyakan, 'Siapakah kamu? ' Jibril menjawab, 'Jibril'. Jibril ditanya lagi, 'Siapakah bersamamu? ' Jibril menjawab, 'Muhammad'. Jibril ditanya lagi, 'Apakah dia telah diutuskan? ' Jibril menjawab, 'Ya, dia telah diutuskan'.
Pintu pun dibukakan kepada kami. Tiba-tiba aku bertemu dengan Nabi Yusuf alaihi salam, ternyata dia telah dikaruniakan dengan kedudukan yang sangat tinggi. Dia terus menyambut aku dan mendoakan aku dengan kebaikan.
Editor : Rohman