SUKABUMI, iNewsDepok.id - Kisah mualaf ini menjadi inspiratif datang dari Hasanudin, seorang pria yang dulunya merupakan general manager di sebuah perusahaan besar di Jakarta namun kini beralih profesi menjadi penjual es cincau di Sukabumi, Jawa Barat demi iman Islam-nya.
Mualaf Hasanudin saat menjadi general manager di sebuah tempat hiburan berpenghasilan hingga Rp100 juta per bulan. Namun kini Hasanudin menjadi pedagang es cincau.
Kehidupan Hasanudin penuh dengan lika-liku. Hasanudin lahir dan besar di Palembang lalu bekerja di Batam. Hasanudin mengaku lulusan perguruan tinggi di Singapura.
Ia pernah mengalami masa kejayaan sebagai bos besar, namun kemudian mengalami kebangkrutan dan perceraian. Di tengah kesulitannya, ia bertemu dengan seorang wanita Muslim.
Sang Muslimah mengajukan syarat kepada Hasanudin untuk masuk Islam jika ingin menikahinya. Pada usia 43 tahun, Hasanudin pun memutuskan untuk memeluk agama Islam. Keputusannya ini membawa perubahan besar dalam hidupnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta