MENTAWAI, iNewsDepok.id - Dalam rangkaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) kali ini mengunjungi Desa Wisata Muntei, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua dan rombongan yang tiba di Desa Wisata Muntei, disambut oleh duta pariwisata dan diarahkan melakukan serangkaian protokol kesehatan.
Diiringi Tarian Turuk Langgai, Indra dan rombongan kemudian menempati tempat duduk yang telah disediakan, untuk mendengarkan presentasi yang dibuka oleh Kepala Desa dan dilanjutkan oleh Ketua Pokdarwis.
Dalam kesempatan ini hadir pula Juri ADWI-Prof. Azril Azhari, Juri ADWI-Putu Ayu Anggraeni, Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat (Drs. Luhur Budianda SY., M.Si., Muhammad Zuhrizul, Bundo Wati, dan Elvis Khasmir), Sekretariat Dispar (Richi Amran, Belly Rozano, dan Titin), dan Kabupaten Kep. Mentawai (Sekretaris Daerah/mewakili dan Kadis Pariwisata).
Indra dan rombongan lalu dihibur dengan atraksi Tarian Siokok Mentawai dan Tari Masigalaisagai.
Didampingi oleh pengelola Desa Wisata, Indra dan rombongan kemudian berkeliling mengunjungi stand-stand suvenir UMKM yang ada seperti Stand Kuliner, Stand Kriya, Stand Fashion, dan Atraksi tatto adat.
Tak lupa Indra juga memberikan sambutan, komentar, dukungan, dan melakukan sesi tanya jawab dengan didampingi Bupati Muntei, Kepala Desa Muntei, dan Ketua Pokdarwis. Lalu dilanjutkan dengan penyerahan plakat, piagam, suvenir, dan lain-lain. Acara pun ditutup dengan foto bersama.
Untuk diketahui, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 merupakan salah satu program unggulan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Program ini salah satu lokomotif penggerak kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Indonesia pasca pandemi.
Digelar untuk ketiga kalinya, dengan tema “Pariwisata berkelas dunia untuk Indonesia bangkit”, program ini diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”.
Editor : M Mahfud