DEPOK, iNewsDepok.id - Francis Ngannou, petarung berat asal Kamerun yang dikenal dengan kekuatan pukulannya yang dahsyat, akan menghadapi Tyson Fury sebagai pertarungan tinju pertamanya, di Arab Saudi (18/10/2023).
Namun, yang menarik perhatian adalah strategi yang akan diterapkannya dalam pertarungan ini.
Ngannou mengungkapkan bahwa ia tidak akan mempertaruhkan dirinya dalam pertarungan jarak jauh melawan Fury.
Sebagai gantinya, ia akan menerapkan strategi yang lebih cerdik dan berfokus pada kecepatan dan ketangkasan pada jarak dekat.
Ngannou berencana untuk menggunakan gerakan yang cepat dan lincah pada jarak dekat untuk mengelak dari serangan balasan Fury.
"Saya kira dia akan mencoba memainkan saya dalam jarak jauh, dan mungkin menyeret saya ke dalam keputusan juri," ujar Ngannou kepada The MMA Hour.
"Saya tahu banyak orang memberi saya kesempatan jika saya menyambungkan serangan secara acak, namun saya juga mempersiapkan (setiap skenario) untuk berjaga-jaga jika kami masuk ke dalam keputusan juri," ucapnya
"Saya harus mematahkan jaraknya, karena ia cukup bagus dalam hal jarak guna mengendalikan jarak dan segalanya. Dan saya akan terus mencoba mematahkannya, yang berarti saya harus membuka diri dan masuk (ke dalam).” Kata Ngannou ke The MMA Hour dilansir dari Sindonews.com (19/7/2033).
Editor : M Mahfud