get app
inews
Aa Text
Read Next : Penilaian Lahan UIII Depok Masuk Tahap Akhir

Bikin Gaduh! Ini Dugaan Catatan Kesesatan Ponpes Al-Zaytun di Indramayu

Jum'at, 23 Juni 2023 | 20:03 WIB
header img
Sejumlah massa berunjuk rasa menolak Ponpes Al-Zaytun. Foto: iNews.id/Toiskandar

DEPOK, iNewsDepok.id - Mantan pendiri Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) sekaligus eks pendiri Yayasan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Imam Supriyanto mengungkap kontroversi yang terjadi. Dia menyebut, Ponpes Al-Zaytun terafiliasi Negara Islam Indonesia (NII).

Imam menyebut, ajaran yang disampaikan Panji Gumilang alias Abu Toto kepada ribuan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu itu, menyimpang dari ajaran Islam.

Imam menambahkan, ajaran yang diamalkan Ponpes Al-Zaytun tidak seperti tuntutan agama Islam pada umumnya.

"Dalam ajarannya, mereka mengabaikan para kiyai dan fatwa ulama. Karenanya, disimpulkan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia," kata Imam Supriyanto ditemui iNewsJabar.id di Kabupaten Garut, Jawa Barat Kamis (22/6/2023).

Menurut Imam, ajaran di Ponpes Al-Zaytun, dinilai untuk menjadikan para santri sebagai kader penerus NII di massa datang. Saat ini, jumlah santri di Ponpes Al-Zaytun 5.000 orang.

"Panji Gumilang merupakan estafet keenam setelah para pendiri NII lainnya," ujar Imam.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut