Tak hanya berlatih, Multazam yang saat itu masih mahasiswa, juga gemar ikut berbagai kejuaran.
”Ya senang meski hadiahnya tak seberapa, tetapi namanya hobi ya bawaannya gembira saja,” senyum pria berpostur ramping ini.
Hobi tinju membuatnya memiliki fisik prima. Itu membawanya menjadi lulusan terbaik Akpol 2010 dari kategori Dira Trengginas yaitu taruna yang memiliki fisik paling kuat.
Petinju dari Tiger Head Boxing Camp usai berlaga dalam turnamen Jagakarsa Boxing Open. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud
Hobi tinju terus berlanjut. Saat mendapat amanah jadi Kapolsek Metro Jagakarsa, ia mendirikan sasana tinju Jagakarsa Fight Club.
Pendirian ini juga ditujukan terkait tugasnya mengamankan Jagakarsa terutama dari para remaja yang suka bikin ulah dengan tawuran dan balap liar.
Para remaja yang tertangkap, wajib lapor dan berlatih tinju atau silat, taekwondo, dan kickboxing.
”Olahraga beladiri ini akan melatih sportivitas dan prestasi. Bisa dipastikan mereka tak akan mau lagi tawuran kalau rajin olahraga,” terang Multazam.
Multazam juga berharap keberadaan sasana tinju mengubah persepsi masyarakat pada kantor polisi.
”Kita berharap kantor polisi menjadi tempat yang ramah bagi masyarakat, bukan tempat yang seram lagi. Kantor polisi menjadi tempat orang untuk menggapai cita-cita,” cetus Multazam.
Editor : Mahfud