DEPOK, iNewsDepok.id – 3 tanda petinju Ryan Garcia mengidap Star Syndrome yang membuatnya mudah sekali dipermak Tank Davis.
Dalam duel 23 April 2023, Tank Davis melayangkan 2 hook kiri yang tepat sasaran. Satu hook kiri di ronde 2 yang membuat Ryan Garcia tumbang. Hook berikutnya di ronde 7 menamatkan perlawanan Ryan Garcia.
3 Tanda Ryan Garcia Mengidap Star Syndrome, Bikin Mudah Dipermak Tank Davis
Duel itu menunjukkan level Ryan Garcia yang masih jauh dari kompetitif untuk petarung top di kelas Ringan Tinju Dunia. Ryan Garcia benar-benar begitu mudah dipermainkan Tank Davis.
Kekalahan Ryan Garcia banyak disebabkan petinju 24 tahun ini mengidap Star Syndrome.
Star Syndrome dalam dunia tinju berarti ia merasa dirinya sempurna secara power, teknik dan daya tahan. Padahal kenyataannya tidak.
Berikut 3 tanda Ryan Garcia mengidap Star Syndrome
1. Janji Akan Pukul KO Tank Davis di Ronde 2
Berkoar-koar akan memukul lawan dalam dunia tinju adalah hal biasa. Tetapi jika seorang petinju yang belum teruji dengan entengnya akan memukul KO petinju top di ronde 2 adalah lelucon.
”Saya sedang dalam misi untuk melumpuhkan Gervonta Davis dalam dua ronde. Orang ini akan kalah, dua ronde, itu janji," sembur Ryan Garcia saat melontarkan tantangan pada Tank Davis.
Tentu saja Tank Davis terbahak-bahak. Tank sendiri yang jauh lebih matang, menyebut ia akan memukul KO Ryan Garcia di ronde 6.
Berkoar-koar memukul KO Tank Davis di ronde 2 menandakan Ryan Garcia mengidap Star Syndrome. Ia terlalu yakin pukulannya sangat cepat dan kuat. Padahal Ryan Garcia belum pernah menghadapi lawan top di kelas Ringan.
Sementara Tank Davis adalah petinju terkomplet di kelas Ringan dan tahan pukul. Sepanjang karir, Tank Davis belum pernah dihitung wasit akibat dipukul lawan.
Dalam duel sesungguhnya justru Ryan Garcia yang tumbang di ronde 2, hanya dengan sekali ayunan hook kiri Tank Davis.
2. Sebut Pitbull Cruz Petinju Kelas C
Star Syndrome adalah menganggap dirinya super dan lainnya berkemampuan di bawah dia. Itu terlihat saat Ryan Garcia menyebut Isaac Pitbull Cruz adalah petinju level C dalam unggahan di medsos.
Pitbull Cruz, satu-satunya petinju yang sanggup meredam Tank Davis dalam 12 ronde jelas tak terima.
”Jika saya level C, lalu level Anda apa? Level Z,” balas Pitbull sengit.
3. Tak Mendengar Nasihat Canelo Alvarez
Awalnya Ryan Garcia berada dalam satu perguruan dengan Saul Canelo Alvarez. Mereka sama-sama berguru pada duet pelatih ayah dan anak yaitu Jose Chepo Reynoso dan Eddy Reynoso.
Saul Canelo Alvarez yang melihat kinerja adik seperguruannya, Ryan Garcia tak memuaskan, melontarkan kritik.
Canelo Alvarez menyebut Ryan Garcia kurang banyak berlatih dan lebih banyak eksis di medsos.
Ryan Garcia tak menerima kritikan dan kemudian memilih berpisah. Tak terima menerima kritikan petinju hebat seperti Canelo Alvarez jelas sebuah kesalahan besar yang menjadi tanda bahwa Ryan Garcia sudah menganggap dirinya hebat.
Ryan Garcia lalu bergabung dengan pelatih Joe Gossen.
Demikian 3 tanda Ryan Garcia mengidap Star Syndrome yang membuatnya begitu mudah dipermak Tank Davis.
Editor : Mahfud