Sementara itu, operator bus Timor Leste juga menawarkan fasilitas AC, toilet, WiFi, pengisi catu daya ponsel atau port USB plug dan TV. Untuk tarifnya dikenakan biaya sebesar USD40-60.
Peresmian operasional ALBN ditandai dengan penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches.
Hadir pada acara peresmian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, serta Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares.
“Penandatanganan pagi ini sebagai implementasi visi Presiden Jokowi yakni pembangunan yang merata dan berkeadilan salah satunya dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan,” kata Hendro melalui keterangan tertulis, seperti dikutip iNews Depok, Jumat (7/4/2023).
PO Bagong. Foto: Instagram/bagongbis
Editor : M Mahfud