get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Pengacara Tuding Peneror Pesantren Habib Bahar Adalah Teroris Asli

Sabtu, 01 Januari 2022 | 06:11 WIB
header img
Aziz Yanuar, pengacara Habib Bahar bin Smith. Foto: Sindonews

DEPOK, iNews.id - Tim Advokasi Habib Bahar menduga pelaku teror ke Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin milik kliennya pada Jumat (31/12/2021) dini hari WIB, memiliki keterkaitan erat dengan komplotan yang membunuh enam laskar Front Pembela Islam (FPI) saat sedang mengawal Habib Rizieq Syihab (HRS) menuju lokasi pengajian keluarga di Jawa Barat pada 7 Desember 2020.

Teror itu dilakukan dengan cara mengirimkan tiga kepala anjing dan balok ke alamat Ponpes tersebut di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Diduga pelakunya berkaitan erat dengan komplotan pembunuh 6 orang pengawal HRS," kata Aziz Yanuar dari Tim Advokasi Habib Bahar melalui siaran tertulis yang diterima iNews Depok, Sabtu (1/1/2022).

Pengacara muda ini menilai, perbuatan pelaku teror tersebut merupakan tindakan pengecut dan kerdil. Dia bahkan menuding si pelaku sebagai TERORIS ASLI yang tidak menginginkan kebenaran disuarakan oleh HBS (Habib Bahar bin Smith).

"Merekalah teroris dalam arti sebenarnya. Modus operandinya jelas, yakni menebar ketakutan dan meneror siapapun yang dipandang tidak mendukung "sesembahan" mereka," katanya.

Aziz meminta aparat kepolisian mengusut tuntas teror terhadap Ponpes milik HBS, dan mendesak pelakunya dapat ditangkap dan diadili guna mendapat hukuman yang setimpal.

Seperti diberitakan sebelumnya, teror terhadap Ponpes Tajul Alawiyyin diketahui setelah sebuah kantong kresek berwarna merah dan sebuah kardus dalam kondisi dilakban, ditemukan di depan pesantren tersebut.

Tiga kepala anjing yang masih berdarah-darah ditemukan dalam kantong kresek, sementara balok ditemukan dalam kardus. Aziz menyebut, di kardus itu terdapat tulisan "jangan dibuka", dan balok di dalamnya berjumlah tiga buah.

Video tentang teror ini beredar luas di media sosial, karena diposting sejumlah akun, di antaranya akun @murtado_zaki. 

Editor : Rohman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut