Usai Jalani Puasa Ramadan, Beterbiev Inginkan Duel dengan Bivol di Bulan Juni 2023

DEPOK, iNewsDepok.id – Usai menjalani puasa Ramadan sebulan penuh dari 23 Maret-21 April 2023, Artur Beterbiev menginginkan duel dengan Dmitry Bivol untuk menentukan raja tunggal di divisi Berat Ringan.

Seperti dilansir dari BoxingScene, pembicaraan terus dilakukan tim Beterbiev dalam beberapa pekan terakhir agar Bivol bersedia bertarung sesegera mungkin.

Baca Juga

5 Petinju Muslim Eropa yang Paling Dihormati Sepanjang Sejarah

Artur Beterbiev adalah juara WBC, IBF dan WBO divisi Berat Ringan. Ia menginginkan sabuk tersisa (WBA) di divisi Berat Ringan yang belum dikuasainya yang kini berada di pingang rekan senegaranya Dmitry Bivol.

Duel Beterbiev versus Bivol akan menghasilkan juara tak terbantahkan (undesputed) divisi Berat Ringan.

Manajemen Beterbiev mengingkan duel berlangsung pada bulan Juni 2023. Lokasinya di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

Baca Juga

2 Juara Dunia Tinju Jalani Puasa Ramadan, Rehat Duel di Bulan Maret April 2023

Anthony Rudman, penasihat hukum Beterbiev menyatakan Juni menjadi waktu yang cocok meski petinju muslim yang menjadi kliennya tersebut baru saja menjalani puasa Ramadan sebulan penuh.

Ia mengakan Beterbiev pada Juni 2022 juga bertarung dengan Joe Smith Jr yang membuat Bivol menambah sabuk WBO, dari sebelumnya sabuk WBC dan IBF. 

“Keinginan Artur adalah untuk bertarung melawan Bivol berikutnya, dan saya pikir dia sudah cukup jelas tentang itu,” kata Rudman.

BACA JUGA:

David Benavidez Menang Mutlak atas Caleb Plant, Kini Ajak Duel Canelo Alvarez

”Negosiasi antara Top Rank (pemegang promosi Beterbiev) dan Matchroom (pemegang promosi Bivol) sedang berlangsung,” tambah Rudman.

Rudman mengatakan Abu Dhabi, ibu kota Uni Emirat Arab, akan menjadi tempat yang tepat. Beterbiev yang Muslim memiliki banyak penggemar di kawasan Arab.

Sementara bagi Bivol, Abu Dhabi juga bukan tempat asing karena bulan November bertarung di tempat tersebut melawan Gilberto Ramirez.

“Artur ingin pertarungan ini segera terjadi,” kata Rudman.

Editor : Mahfud