Dia menjadi kebanggaan perusahaan otobus asal Kudus, Jawa Tengah tersebut sebagai simbol perjuangan seorang ibu dan perempuan Indonesia.
Ucapan duka diungkapkan Rian Mahendra di akun Instagramnya. "Selamat jalan srikandiku. Jika aku tau semalam adalah canda tawa terakhir kita.. tak akan kubiarkan isak tangismu mengakhiri perbincangan kita.. " tulisnya.
"Tunggulah sebentar... aku akan menceritakan seperti apa air mata dan kepedihan yang menimpa mu tahun lalu.. karna seseorang berhutang permintaan kepada mu," kata Rian.
Dia pun mengucapkan terima ksih kepada Bu Yayuk yang telah menjadi bagian dari timnya saat masih berada di PO Haryanto. "Terima kasih telah menjadi bagian perjuanganku hingga akhir hayatmu....," ujar Rian.
Editor : M Mahfud