get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Eks Sopir Wanita Senior Bu Yayuk PO Haryanto Meninggal Dunia, Haryanto Mania Berduka

Minggu, 15 Januari 2023 | 16:05 WIB
header img
Driver wanita senior Bu Yayuk. Foto: Tangkapan Layar

DEPOK, iNewsDepok.id - Kabar Bu Yayuk meninggal dunia membuat banyak orang di dunia perbusan kehilangan. Para penggemar PO Haryanto atau Haryanto Mania mengaku kehilangan atas meninggalnya mantan sopir bus tersebut.

Rasa duka yang mendalam dirasakan para penggemar PO Haryanto di akun Instagram haryantomania_ig, meskipun Bu Yayuk bukan lagi sopir bus PO tersebut.

Dalam foto yang diunggah akun Haryanto Mania, pihaknya menuliskan ucapan bela sungkawa terhadap meninggalnya Bekti Rahayu atau akrab dikenal Bu Yayuk.

Bahkan, meskipun Bu Yayuk sudah tidak bekerja di PO Haryanto, Bu Yayuk masih menganggap para penggemar bus yang dimiliki Haji Haryanto tersebut sebagai saudara.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun

Selamat jalan bu yayuk,jujur sedih,kaget&tidak percaya mendengar berita ini, 3 minggu lalu kita masih bertegur sapa di terminal,

Satu nasihat dari ibu disaat pertemuan kita yg terakhir kemarin,"dimanapun aku berada kowe tetep dadi (kamu tetap menjadi) adik ku" mas, tetep sedulurku (tetap saudaraku) mas..,

Ya Alloh bu ternyata itu nasihat terakhir dari ibu..

khusnul khotimah ya bu, doa kami semua selalu ada untuk ibu Haryanto Mania berduka," tulis akun resmi haryantomania_ig.

Unggahan itu dikomentari para penggemarnya yang turut mendoakan almarhumah atas kepergian Bu Yayuk.


Haryanto Mania mengunggah foto ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Bu Yayuk. Foto: Instagram/haryantomania_ig

"Husnul khotimah Srikandi," tulis akun Isulaiman39.

"Walaupun aku kenal dari medsos tapi saya tahu beliau tetap seorang ibu. Selamat jalan ibu bakti jasamu bagi keluarga juga bagi wanita lain nya. Amin," tulis akun iw.an3755.

"Turut berdukacita atas meninggalnya Srikandi HR," tulis ary25cmenk.

Meninggalnya Bu Yayuk juga tidak hanya dirasakan para penggemar bus PO Haryanto. Salah satunya mantan direktur PO Haryanto Rian Mahendra.

Bahkan Rian pun tak kuasa menahan tangis. Sebab, Bu Yayuk adalah salah satu mantan sopir bus di perusahaannya yang telah mengabdi lebih dari enam tahun.

Dia menjadi kebanggaan perusahaan otobus asal Kudus, Jawa Tengah tersebut sebagai simbol perjuangan seorang ibu dan perempuan Indonesia.

Ucapan duka diungkapkan Rian Mahendra di akun Instagramnya. "Selamat jalan srikandiku. Jika aku tau semalam adalah canda tawa terakhir kita.. tak akan kubiarkan isak tangismu mengakhiri perbincangan kita.. " tulisnya.

"Tunggulah sebentar... aku akan menceritakan seperti apa air mata dan kepedihan yang menimpa mu tahun lalu.. karna seseorang berhutang permintaan kepada mu," kata Rian.

Dia pun mengucapkan terima ksih kepada Bu Yayuk yang telah menjadi bagian dari timnya saat masih berada di PO Haryanto. "Terima kasih telah menjadi bagian perjuanganku hingga akhir hayatmu....," ujar Rian.

Perlu diketahui, setelah Rian Mahendra dikeluarkan dari PO Haryanto oleh sang ayah H Haryanto, Bu Yayuk pada akhirnya memilih hijrah di PO Kencana. Hubungan Rian Mahendra dan Bu Yayuk masih terjalin dengan baik. Bahkan, sebelum meninggal, Bu Yayuk sempat bersilaturahmi dengan Rian Mahendra.

Pemilik nama asli Theresia Bekti Rahayu itu berpulang di usia 52 tahun. Dilansir dari kanal YouTube Kencana Indonesia Official, Bu Yayuk meninggal dunia Sabtu (14/1/2023) pukul 13.45 WIB. Sebelum meninggal, Bu Yayuk disebutkan sempat pusing dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Bu Yayuk merupakan mantan sopir Transjakarta dan PO Haryanto. Terakhir, dia mengabdi di PO Kencana. 

Bu Yayuk dikenal sebagai panutan, bagaimana seorang ibu berjuang demi menghidupi keluarga. Dia bahkan berhasil menyelesaikan pendidikan kedua putrinya hingga lulus kuliah.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut