Selanjutnya ada Schiffszimmermann Eduard Onnen. Onnen lahir di Bremerhaven tanggal 14 Desember 1906 dan meninggal tanggal 15 April 1945, dia adalah seorang Schiffszimmermann atau teknisi kapal, yang tenaganya sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memperbaiki kapal, jika tiba-tiba kapal rusak atau diserang musuh.
Untuk yang satu ini memiliki jabatan yang cukup tinggi, ia adalah Oblt z.S. d.R. (Oberleutnant zur See der Reserve) Friedrich Steinfeldt. Dia merupakan Komandan U-195. Lahir di Bad Doberan tanggal 15 Desember 1914 dan meninggal karena disentri di sebuah rumah sakit di Jakarta tanggal 30 November 1945. Melansir dari uboat.net pangkat Steinfeldt adalah Letnan Senior Angkatan Laut.
Catatan resminya menyebutkan dia meninggal sehari sebelumnya, 29 November 1945, dan perbedaan tanggal ini kemungkinan karena adanya perbedaan waktu antara Indonesia dan Jerman yang memiliki selisih 7 jam (Jakarta GMT+7).
Selanjutnya untuk pangkat tertinggi yang dimakamkan di kuburan tersebut adalah Kptlt (Kapitänleutnant) Hermann Tangermann. Catatan sejarah mengatakan, Tangermann lahir di Berne tanggal 11 Oktober 1910 dan tewas dalam sebuah kecelakaan kereta api antara Batavia (Jakarta) - Buitenzorg (Bogor), dalam perjalanannya tanggal 23 Agustus 1945. Dialah orang yang memiliki pangkat tertinggi yang dikuburkan di Arca Domas, dan pangkatnya setingkat kapten bila di Angkatan Darat Jerman era Nazi (Wehrmacht Heer).
Lalu ada Leutnant Ing. (Ingenieur) Wilhelm-August Jens. Lahir di Hamburg tanggal 7 November 1907. Alif menjelaskan dia kemungkinan terbunuh oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia di rumah orang-orang Jerman di Bogor tanggal 12 Oktober 1945.
"Kemungkinan karena para pejuang menyangkanya (Wilhelm Jens) sebagai orang Belanda," ujar Alif Rafik Khan.
Nisan Leutnant Ing. Wilhelm-August Jens. Foto: Tama/iNews Depok.
Editor : M Mahfud