get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ini Dalam Sejarah: Adolf Dassler Lahir, Tokoh Nazi Sekaligus Pendiri Adidas

Ulasan Lengkap 8 Fakta Makam Jerman Era Nazi di Bogor, Nomer 7 Paling Horor

Rabu, 28 Desember 2022 | 22:06 WIB
header img
Makam tentara Jerman era Nazi di Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Foto: Tama/iNews Depok

Di setiap makam terpampang nisan berupa salib Jerman (Ritterkreuz).

Masuk ke ujung makam, ada tugu peringatan yang bertuliskan 'Deutsch-Ostasiatische Kreuzergeschwader 1914', tugu ini diperingati juga untuk mengenang para Skuadron Armada Penjelajah Asia Timur Jerman atau Deutsch-Ostasiatische Kreuzergeschwader, skuadron ini dipimpin oleh Vizeadmiral Maximilian Reichsgraf von Spee yang hancur dalam Pertempuran di Kepulauan Falkland/Malvinas pada tanggal 8 Desember 1914.

Di papan nama bagian bawah tertuliskan 'ERRICHTET VON EMIL UND THEODOR HELFFERICH 1926'. Alif menjelaskan, tanah tempat dibangunnya makam tentara Jerman ini mulanya adalah milik dua orang Jerman bersaudara, yaitu Emil dan Theodor Hellferich. 

"Mereka (Emil dan Theodor) membeli tanah seluas 900 hektar di situ dan kemudian dan membangun pabrik dengan keuntungan dari perkebunan teh. Pabrik teh yang dibangun di sini dilengkapi dengan kabel pengangkut untuk membawa daun teh dari perkebunan ke pabrik," kata Alif

Kakak tertua dari dua bersaudara ini adalah Karl Helfferich, yaitu mantan wakil perdana menteri di bawah Kekaisaran Jerman-Austria. Karena itulah kedua orang saudaranya kemudian membangun sebuah monumen untuk memperingati Deutsch-Östasiatisches Geschwader (Armada Jerman Asia Timur) yang dipimpin oleh Admiral Graf Spee yang ditenggelamkan oleh tentara Inggris pada masa itu.

Di monumen tersebut ditulis kalimat dalam bahasa Jerman yang berbunyi: 'Untuk para awak Armada Jerman Asia Timur yang pemberani 1914. Dibangun oleh Emil dan Theodor Helfferich'.


Tugu peringatan makam tentara Jerman di Bogor. Foto: Kedubes Jerman.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut