2. Ada patung Buddha di sekitar makam.
Jika kita menghadap ke arah makam, di sebelah kanan tugu peringatan terpajang sebuah Patung Budha, dan sebelah kiri ada patung Ganesha dan Kala.
Banyak orang bertanya-tanya kaitan patung tersebut dengan keyakinan seluruh jasad yang dimakamkan. Hal ini tidak ada kaitannya dengan kedua patung tersebut, konon patung ini dibeli oleh dua bersaudara Helfferich dari pengrajin di pinggir jalan setelah mengunjungi Candi Prambanan serta Borobudur di Yogyakarta dan terpesona olehnya.
Patung Buddha di situs makam Jerman. Foto: blogspot/Alif Rafik Khan.
3. Terdapat 10 jasad anggota U-Boat dan Kriegsmarine.
Ada 10 jasad yang dimakamkan di Deutscher Soldatendriedhof tersebut. Dua makam di bagian depan tidak diketahui namanya atau unbekannt. Sementara di delapan nisan lainnya terdapat nama, pangkat dan jabatan.
Leutnant z.s W. Martens, (*) - , Oktober 1945' yang berarti yang bersangkutan lahir tidak diketahui dan meninggal pada Oktober 1945 (tanggal tidak diketahui). Dari pangkatnya, diketahui Martens berpangkat Letnan Angkatan Laut.
Alif menjelaskan, Leutnant zur See. W. Martens yang mempunyai nama lengkap Wolf-Dieter Martens meninggal karena kecelakaan kereta api yang terbakar di antara Batavia (Jakarta) menuju Buitenzorg (Bogor). Martens yang pernah bertugas di U-465, U-421 dan U-596 (dengan tak ada keterangan lahir/meninggalnya), tapi tidak satu pun kapal selam yang diawakinya tercatat pernah berlayar ke Indonesia.
"Kemungkinan, dia bukanlah awak U-boat dan hanya perwira atau staf Kriegsmarine biasa," kata Alif.
Selanjutnya ada ObGefr (Obergefreiter) Willi Petschow. Dari nisannya diketahui dia lahir di Hamburg tanggal 31 Desember 1912 dan meninggal setelah menderita penyakit di Perkebunan Cikopo/Bogor tanggal 28 September 1945. Pangkat lengkapnya adalah Matrosen-Obergefreiter/Bootsmann atau Kopral laut.
Lalu ada Oberleutnant zur See (Letnan senior AL) Willi Schlummer. Dilansir dari forum sejarah di Jerman dokumentenforum.de, Schlummer terbunuh oleh para pejuang kemerdekaan Indonesia di rumah orang-orang Jerman di Bogor tanggal 12 Oktober 1945 bersama dengan Wilhelm Jens, karena mereka diduga merupakan tentara Belanda oleh pihak Indonesia.
Foto data kematian Willi Schlummer. Foto: iNews Depok/Dokumentenforum.de
Editor : M Mahfud