Lanjut ke makam paling ujung di sebelah kiri, nisan milik Oblt u.LI (Oberleutnant und Leiter Ingenieur) Dr. Heinz Haake dari U-196.
Haake lahir tanggal 21 Januari 1914 dan meninggal tanggal 30 November 1944. Haake berada di U-196 yang diberitakan hilang bersama 65 orang awaknya saat berpatroli di Selat Sunda, kemungkinan besar karena kecelakaan saat menyelam dan bukannya karena serangan oleh musuh.
Alif menjelaskan, Haake adalah seorang dokter Kriegsmarine sekaligus perwira teknik dan pangkat lengkapnya adalah OLt.ing.Dr.Med.MOAssArzt.D.R, yang sangat jelas menunjukkan dia adalah seorang dokter militer dari Angkatan Laut (Kriegsmarine) Jerman.
4. Dua makam tanpa nama.
Dua makam di bagian depan tidak diketahui namanya atau unbekannt. Sementara di delapan nisan lainnya terdapat nama, pangkat dan jabatan.
Dua makam tanpa nama tersebut adalah 'Grabmal des unbekannten Soldaten' (kuburan prajurit atau tentara yang tak dikenal). Sama seperti lainnya, mereka berdua adalah anggota U-Boat Kriegsmarine. Tidak ada catatan sejarah dari dua orang ini, mungkin saja mereka tewas karena kecelakaan kereta api yang terbakar dalam perjalanan dari Jakarta ke Bogor.
Editor : M Mahfud