"Jembatan Merah hanya jembatan penghubung ke pulau karang yang ada di seberangnya," kata Krisyanto anggota Karang Taruna yang juga turut merawat objek wisata Pantai Menganti.
Bergeser ke Tanjung Karang Bata, di lokasi ini kita bisa menemukan batuan unik nan eksotis. Mengutip dari geopark.kebumenkab.go.id, kawasan perbukitan di Pantai Menganti merupakan salah satu jejak gunung api purba. Bekas magma yang tertinggal, membuat batu-batuan di sekitar Tanjung Karang Bata terlihat unik berbentuk segi enam.
Batuan yang ada di Pantai Menganti dan sekitarnya merupakan batuan gunung api lava basalt atau batuan hasil erupsi gunung api purba bawah laut yang diduga berumur 25 juta sampai 35 juta tahun yang lalu.
Batuan beku yang tatanannya mirip paving blok segi enam, yang tidak lain merupakan bekas aliran lava darat yang mengalami gaya kontraksi dan membentuk retakan tiang atau columnar joint pada saat proses pembekuan.
Buat kalian yang hobi berkemah, banyak wisatawan yang bermalam di sekitar Lembah Menguneng atau Bukit Sigatel. Karena di titik ini kita bisa menikmati matahari terbit dan tenggelam di lokasi yang sama.
Kalian juga bisa menyewa penginapan dengan pemandangan sunset dan sunrise di kawasan bukit Lembah Menguneng dan Bukit Sigatel. Untuk tarif di hari biasa, kamar non-AC dikenai harga Rp 350 ribu, untuk kamar menggunakan AC Rp 550 ribu, dengan fasilitas sarapan. Namun menjelang libur akhir tahun, tarif mengalami kenaikan.
"Untuk tahun baru tarif naik. Yang kamar AC Rp 600 ribu, non-AC Rp 400 ribu," kata Krisyanto.
Penginapan di kawasan Pantai Menganti. Foto: iNews Depok/ Karang Taruna Desa Karangduwur.
Editor : M Mahfud