get app
inews
Aa Read Next : Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Kisaran 5 Persen di Tengah Gejolak Dunia

Gubernur Jateng Ajak Pengusaha Bersinergi Genjot Perekonomian Daerah

Selasa, 04 Juni 2024 | 04:51 WIB
header img
Foto: Instagram @kesbangpoljateng

SEMARANG, iNews Depok.id - Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajak para pelaku usaha untuk bersinergi dan berkontribusi dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Nana dalam acara Business Dinner yang diselenggarakan di Hotel Tentrem Kota Semarang, Minggu (2/6/2024) malam.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 70 tamu undangan, termasuk para pemilik perusahaan, CEO, direksi, GM perusahaan di Jawa Tengah, perwakilan bank Himbara, serta kepala dinas terkait, menjadi wadah bagi Pj Gubernur untuk menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan daerah.

"Kita harus menyatu kalau mau Jawa Tengah berhasil," tegas Nana dalam sambutannya.

Ia berharap melalui pertemuan tersebut, terjalin komunikasi yang baik dan semua pihak dapat saling mengisi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.

Jawa Tengah mencatatkan pertumbuhan ekonomi triwulan tertinggi secara nasional sebesar 1,79 persen, dengan pertumbuhan ekonomi tahunan mencapai 4,97 persen. Inflasi juga terkendali di angka sekitar 3,27 persen. Untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi, Pemprov Jateng telah memberikan berbagai fasilitas kepada para pengusaha, seperti kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, serta fasilitasi regulasi berupa Perda yang memudahkan dan tidak berbelit-belit.

Selain itu, Pemprov Jateng juga fokus pada penyiapan tenaga kerja terampil melalui peningkatan sekolah vokasi, kerja sama dengan perusahaan, dan ekstensi BLK. Upaya ini berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka dari 5,24 persen menjadi 4,39 persen per Februari 2024.

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan, Nana kembali menegaskan pentingnya peran CSR perusahaan.

"Kemiskinan perlu menjadi perhatian kita bersama. Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan itu (dana CSR)," ujarnya.

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menilai bahwa pembangunan di Jawa Tengah membutuhkan kontribusi dari para pengusaha, salah satunya melalui program CSR. Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, diharapkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah akan semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut