JAKARTA, iNewsDepok.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendibudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan terobosan mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
Hal tersebut diungkapkan Nadiem dalam kesempatan dialog bersama CEO Tesla, Elon Musk.
Menurut Nadiem, keputusannya mengganti UN menjadi AN dilakukan untuk meningkatkan rasa kritis dalam diri anak-anak. Pasalnya, AN menilai kompetensi berdasarkan literasi, numerasi, karakter dan lingkungan sekolah.
“Ini salah satunya agar anak-anak kita dapat berpikir kritis," kata Nadiem dalam keterangan resminya, pada Senin (14/11/2022).
Sementara dalam menanggapi hal tersebut, Elon Musk memaparkan berpikir kritis merupakan salah satu hal yang harus diajarkan kepada generasi muda agar dapat sukses di masa depan.
"Apa yang perlu diajarkan adalah kemampuan berpikir kritis. Harus berani menolak konsep yang tidak baik," ujar Elon Musk.
Elon Musk berpesan kepada para generasi muda Indonesia agar selalu memiliki rasa keingintahuan yang besar. Sebab, rasa keingintahuan tersebut menjadi modal yang kuat menyongsong masa depan.
"Miliki rasa keingintahuan yang besar akan banyak hal di dunia ini. Rasa keingintahuan yang besar adalah karakter yang paling penting untuk dimiliki seseorang," pungkasnya.
Editor : Kartika Indah Kusumawardhani