get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Covid-19 di Depok Naik

Vaksin Booster Dilaksanakan Januari 2022, dengan Prioritas 3 Kelompok

Selasa, 07 Desember 2021 | 21:05 WIB
header img
Ilustrasi vaksinasi. Foto: Pexels/Gustavo Fring

Jakarta, iNews.id - Pelaksanaan vaksin booster dibutuhkan masyarakat mengingat efektivitas vaksin mengalami penurunan. Namun, Juru Bicara Vaksinasi COVID-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan penurunan bukan berarti tidak ada nilai proteksinya.

“Kalau kita lihat dari kajian ilmiahnya memang terjadi penurunan. Tetapi penurunan tersebut bukan berarti tidak ada nilai proteksinya, tetap masih ada nilai proteksinya,” ucap Nadia dalam dialog “Disiplin Masker dan Vaksinasi Cegah Omicron,” Selasa (7/12/2021).

Pelaksanaan vaksin booster akan dilakukan dengan mempertimbangkan asas kesetaraan serta laju vaksinasi saat ini. Menurut Nadia, kita harus memastikan saudara-saudara kita yang belum mendapatkan vaksin untuk segera divaksin.

Rencananya, vaksin booster akan dilakukan pada Januari 2022. Pemberian vaksin diprioritaskan tiga kelompok, yakni tenaga kesehatan (nakes), kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), dan usia di atas 18 tahun yang memiliki masalah dengan imunitas.

Nadia mengatakan, kelompok lansia harus menjadi prioritas karena angka rasio fatalitas kasus COVID-19 di Indonesia cukup tinggi yakni 2,7 persen, lebih tinggi dibandingkan dunia yang hanya 2,1 persen.

"Jadi kalau nanti ada Omicron yang paling akan berdampak seperti di Jerman dan di banyak negara lain itu adalah kelompok lansia," ungkapnya.

Lebih lanjut Nadia mengungkapkan pemerintah akan merampungkan skema vaksinasi COVID-19 bagi anak usia enam tahun ke atas. Untuk itu, pemerintah akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah ataupun di fasilitas kesehatan, seperti Puskesma.

“Ini yang masih akan dipertimbangkan lebih lanjut," katanya.

Sementara Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga, Windhu Purnomo meminta pemerintah untuk lebih dulu mencapai target vaksinasi yang sudah ditentukan.

"Tentu booster perlu karena antibodi dalam tubuh kita pasti akan turun lambat laun. Tetapi masih banyak yang belum divaksin dua dosis, jadi booster itu nanti," katanya.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut