Indonesia berada pada posisi yang tepat melihat populasi muda yang paham teknologi dan infrastruktur digital yang berkembang pesat.
AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendidikan, pekerjaan, dan pelayanan publik, dengan menempatkan kebutuhan dan kemampuan masyarakat di pusat inovasi.
Untuk membuka potensi ini, perlunya akses yang adil ke infrastruktur digital, memperkuat literasi digital, dan membangun kerangka kerja yang jelas dan etis untuk penggunaan AI yang aman.
Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno menekankan pentingnya pendekatan yang mengutamakan manusia di Indonesia dalam mengantisipasi kebangkitan AI,
“AI yang tidak berpusat pada manusia, AI tanpa inklusi, adalah AI yang gagal," kata Pratikno.
Ia mengajak untuk pastikan teknologi berdiri di atas pilar keadilan, persatuan, dan kebenaran, yang memberdayakan manusia, bukan menggantikannya.
"Dari nilai-nilai kemanusiaan muncul kearifan teknologi; dari desain yang etis, kemajuan yang berkelanjutan," tutur Pratikno.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait
