Sementara itu, Henry Siahaan selaku deklarator ALJERIN lainnya menyebutkan bahwa melalui ALJERIN berharap dapat ikut memainkan peran penting ikut mengatasi de-industrialisasi yang dialami Indonesia beberapa dekade terakhir.
“Termasuk pengembangan teknologi hijau dan energi terbarukan, sebagai solusi untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks,” ungkap Henry, alumni Hamburg, Komisaris Utama PT Petroflexx dan Direktur Utama PT Indogas di bidang Migas.
Saat ini, menurut Henry, diperkirakan terdapat lebih dari 200.000 alumni Jerman yang tersebar di berbagai negara, dengan sebagian besar berada di Indonesia.
Sementara itu, Otto Toto Sugiri sarjana Teknik Elektro 1980 di Universitas Teknologi RWTH di kota Aachen Jerman menyebutkan, banyak dari alumni Jerman ini telah kembali ke Tanah Air dan aktif berkontribusi di berbagai sektor, baik di bidang akademik, industri, pemerintahan, maupun sektor swasta.
"Selain itu, terdapat pula sejumlah alumni yang masih berada di Jerman atau negara lain untuk melanjutkan studi atau berkarier," terang Otto Toto Sugiri, CEO Data Center Indonesia (DCI Indonesia).
Otto Toto Sugiri yang tercatat sebagai salah satu orang terkaya Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp 35,62 triliun, turut hadir di acara deklarasi ARJETIN yang dipenuhi para alumni Jerman lintas generasi.
Di antara alumni Jerman, terdapat beberapa tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Seperti mendiang Prof. Dr. Ing. BJ Habibie (Presiden Republik Indonesia ke-3). Beliau telah meletakkan dasar penting bagi pengembangan industri teknologi tinggi di Indonesia.
Beberapa nama lainnya adalah, Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, (Alm) Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Drs. Awaloedin Djamin, MPA, (Alm) H. Dr. Arifin M. Siregar (mantan Gubernur BI), Dr.-Ing. H. Fauzi Bowo, (Alm) Dipl.-Ing. Ari Soemarno.
Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, (Alm) Dr Hadi Susastro (mantan pemimpin CSIS), Prof. Ahmad Erani Yustika, SE; M.Sc; PhD (ekonom) serta banyak lainnya.
“Bahkan Presiden Republik Indonesia terpilih ke-8, Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, juga merupakan alumni Jerman karena pernah tinggal dan mengecap pendidikan di Jerman,” terang Benny Soetrisno diamini Henry Siahaan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait