JAKARTA, iNews Depok.id - 1.700 peserta mengikuti seminar dalam rangka menyambut Hari Oeang Republik Indonesia ke-78, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu. Seminar secara daring dan luring ini mengusung tema 'Pentingnya Pendidikan Literasi Keuangan bagi Generasi Muda'.
Acara yang digelar di Auditorium DJPPR dan melalui kanal Youtube DJPPR Kemenkeu ini, berhasil menarik antusiasme dari berbagai kalangan mulai dari pendidik, mahasiswa, komunitas, hingga masyarakat umum yang peduli akan pentingnya literasi keuangan.
Dalam sambutan kuncinya, Sekretaris DJPPR Kemenkeu, Ubaidi Socheh Hamidi menyampaikan bahwa acara ini diharapkan dapat memperkuat peran pendidik dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda Indonesia, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang peran anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan instrumen investasi khususnya surat berharga negara (SBN) Ritel.
Ubaidi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi keuangan dan pemahaman tentang APBN bagi generasi muda.
“Kolaborasi ini akan menciptakan sinergi yang kuat dalam menciptakan generasi muda yang cerdas finansial dan paham akan peran penting APBN dalam pembangunan,” kata Ubaidi, Rabu (9/10/2024).
Acara ini terbagi ke dalam dua sesi utama, yang menghadirkan narasumber dan praktisi yang ahli di bidangnya untuk memberikan perspektif yang relevan serta inspiratif bagi para peserta.
Sesi seminar pertama, dengan tema 'Pendidik dan Anak Muda Melek Investasi: Belajar Mandiri, Kelola Uang Sendiri', menghadirkan dialog inspiratif antara para ahli di bidang pengelolaan keuangan, yaitu Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan dan Principal Consultant & CEO ZAP Finance, Prita Ghozie.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait