Deni menyampaikan pentingnya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan karena dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.
"Selain itu, masyarakat juga perlu beralih dari saving society menuju investing society dengan harapan agar kemandirian dalam pendanaan pembangunan dapat terwujud," kata Deni.
Sejalan dengan hal tersebut, DJPPR Kemenkeu menerbitkan berbagai instrumen SBN ritel sebagai pilihan investasi yang mudah, aman, dan menguntungkan bagi masyarakat.
“Kami juga menangkap adanya tren investor yang cukup concern pada isu lingkungan dan sustainability. Kita telah mengembangkan produk thematic bonds/ sukuk seperti Green Sukuk, SDGs Bond dan Blue Bond. Saat ini Pemerintah sedang menawarkan SUN Ritel seri ORI026T3 dan ORI026T6 yang merupakan SDG Bond Ritel pertama,” ujarnya.
Hasil dari penerbitan SDG Bond ini digunakan untuk mendukung program Pemerintah demi tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Sepakat dengan hal tersebut, Prita menambahkan tentang pentingnya menetapkan tujuan dan rencana keuangan. Prita juga menjelaskan mengenai pengelolaan dana darurat dan alokasi rencana anggaran bulanan, termasuk instrumen investasi yang cocok dengan tujuan keuangan.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait