“Instrumen investasi yang cocok dan favorit untuk investor pemula adalah SBN Ritel karena risiko kecil, terjangkau semua orang dan memberikan kepastian keuntungan," ujar Prita.
Sementara di sesi kedua yang bertajuk 'Jadi Pendidik Asik: Tingkatkan Literasi Keuangan dengan Cara yang Menarik', berfokus membahas cara-cara inovatif dalam menyampaikan materi literasi keuangan kepada siswa dengan metode yang menarik dan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Dari segi psikologis, Hani Kumala yang merupakan psikolog klinis menyampaikan pentingnya menumbuhkan rasa keingintahuan pada siswa. Ia juga membagikan tips tentang membangun budaya belajar yang menyenangkan, serta pentingnya menyesuaikan kompleksitas pembelajaran dengan tahap perkembangan anak agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik.
Di sisi lain, Galih Sulistyaningra yang sehari-harinya berkecimpung sebagai guru, turut membagikan pengalamannya tentang tantangan dalam mentransfer pengetahuan mengenai topik keuangan dan investasi kepada siswa sekolah dasar.
Galih menekankan bahwa pemilihan metode ajar yang tepat sangat diperlukan untuk memperkenalkan pengelolaan keuangan dan investasi kepada siswa, sehingga mereka dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait