Dr. Riezki menambahkan bahwa tim di lingkungan ekosistem inovasi UniversitasPadjadjaran memberikan dukungan luar biasa terhadap inovasi yang diajukan.
Proposal inovasinya didukung oleh Direktorat Inovasi dan Korporat (INOVKOR) Universitas Padjadjaran yang memberikan bantuan menyeluruh dalam penyusunanproposal.
"Kami juga didampingi oleh tim legal dari INOVKOR ketika mengajukaninovasi kami kepada Prodia Diagnostic Line," tambahnya.
Dr. Cristina Sandjaja, M.Kes., MM, dari Prodia Diagnostic Line, memberikanpandangan dari perspektif industri.
"Kami di Prodia Diagnostic Line sangat melihataspek kebermanfaatan untuk masyarakatnya melalui latar belakang inovasinya. Darisisi bisnis, feasibility dalam hal finansial menjadi sangat penting, kami juga sangatmemperhatikan cost & benefit dalam pengembangan inovasi tersebut," kata Cristina.
Tingkat Kesiapan Teknologi, termasuk dukungan dari Tim dan Universitas yang sangat profesional, juga sangat penting.
"Dengan terselenggaranya RekaTalks dan Rekapreneur, Kedaireka berharap dapat mendorong lebih banyak kolaborasi inovatif yang berdampak positif bagi industri danmasyarakat. Jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam Program DanaPadanan 2024 dan manfaatkan peluang besar yang ditawarkan," lanjut Cristina.
Rekapreneur
Sementara Rekapreneur adalah program khusus dari Kedaireka yang membuka kesempatan bagiinsan perguruan tinggi untuk bertemu mitra industri yang potensial. Kegiatan inidilakukan secara daring dan bertujuan untuk berbagi ide-ide kolaborasi inovasi yangdisampaikan langsung oleh mitra DUDI yang berpotensi menjadi mitra perguruan tinggidalam Program Dana Padanan Batch 4.
Dr. Ruddy J. Suhatril, S.Kom., M.Sc., M.I.Kom, selaku PMO Ekosistem Kedaireka2024, Rekapreneur dapat mempertemukan insan pendidikan tinggi yang belum punya mitra dengan para pelaku industri yang memiliki berbagai business case.
"Harapan kami, mereka dapat berdialog dan berkolaborasi, yang kemudian dapat diajukan ke PDP 2024. Apabila ada yang berjodoh, mereka akan kami undang ke program Kedaireka Academy sebagai wahana pendampingan untuk lebihberpeluang mendapatkan Dana Padanan di batch selanjutnya," terang Ruddy.
Dalam acara Rekapreneur ini beberapa mitra industri mempresentasikan businesscase-nya dihadapan para insan Perguruan Tinggi secara daring, diantaranya adalahperusahaan Bumi Resource Tbk., Kimia Farma, dan PT Dwi Mitra Mandiri Sampurno.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait