JAKARTA, iNewsDepok.id – Kesadaran masyarakat untuk berasuransi terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari konsistensi peningkatan jumlah tertanggung yang hingga saat ini sudah mencapai 94,18 juta orang.
Demikian dilaporkan oleh Ketua Dewan Pengurus AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia), Budi Tampubolon saat Konferensi Pers Laporan Kinerja Industri Asuransi Jiwa Kuartal III 2023 Rabu, 29 November di Rumah AAJI Jl. Talang Betutu No.17, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut, AAJI melaporkan kinerja 56 Perusahaan Asuransi Jiwa pada periode Januari-September 2023. Industri asuransi jiwa mencatatkan kinerja yang positif dengan penambahan total tertanggung sebanyak lebih dari 13 juta orang secara year on year.
"Sampai dengan September 2023, total tertanggung industri asuransi jiwa masih mencatatkan hasil yang positif dengan peningkatan sebesar 16,5%," ungkap Budi.
Budi menambahkan, sepanjang periode Indonesia hingga September 2023, ada beberapa hal yang menjadi perhatian industri asuransi jiwa.
"Diantaranya, kami melihat bahwa kesadaran masyarakat untuk berasuransi semakin meningkat, hal ini digambarkan dari konsistensi peningkatan jumlah tertanggung yang saat ini mencapai 94,18 juta orang,” kata Budi.
Berdasarkan data yang dihimpun AAJI, pendapatan premi industri asuransi jiwa dari produk asuransi jiwa tradisional secara konsisten terus meningkat.
Pada periode Januari–September 2023 ini, pendapatan premi dari produk tradisional meningkat 12,5% dengan total premi mencapai Rp67,67 triliun.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait