Komitmen Industri: Asuransi Jiwa 2024 Lindungi 154,64 Juta Masyarakat Indonesia

Novi
Ki-ka: Kepala Departemen Agency AAJI, Wianto Chen; Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon; dan Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan. Foto: Novi

JAKARTA, iNews Depok.id - Industri asuransi jiwa di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif dan semakin memperkokoh perlindungan bagi masyarakat pada tahun 2024. Hal ini terbukti dari peningkatan jumlah orang yang terlindungi dan jumlah premi yang dibayarkan, yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap asuransi jiwa.

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan bahwa 56 perusahaan asuransi jiwa berhasil meningkatkan pendapatan premi sebesar 4,3% menjadi Rp185,39 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan polis baru dan polis lanjutan.

Produk asuransi tradisional mengalami pertumbuhan yang signifikan, sementara produk asuransi syariah juga menunjukkan peningkatan. Jumlah orang yang terlindungi oleh asuransi jiwa melonjak 80,1% menjadi 154,64 juta orang, terutama didorong oleh pertumbuhan pesat di segmen asuransi kumpulan.

Industri asuransi jiwa membayarkan Rp160,07 triliun kepada 9,08 juta penerima manfaat pada tahun 2024, yang menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan perlindungan finansial bagi masyarakat. Klaim yang dibayarkan meliputi klaim meninggal dunia, klaim akhir kontrak, klaim kesehatan, dan klaim lainnya.

Total aset industri asuransi jiwa meningkat menjadi Rp616,75 triliun, dan investasi mencapai Rp541,40 triliun. Investasi terbesar berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), yang menunjukkan peran industri dalam mendukung perekonomian nasional.

Industri asuransi jiwa sedang mempersiapkan diri untuk implementasi standar akuntansi baru dan regulasi permodalan yang lebih ketat. Dengan adaptasi terhadap regulasi baru dan inovasi produk, industri asuransi jiwa diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat Indonesia.

Jumat, 28 Februari 2025 bertempat di Rumah AAJI, Jl. Talang Betutu, Jakarta Pusat, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan kinerja 56 perusahaan asuransi jiwa sepanjang tahun 2024 yang menunjukkan pertumbuhan positif dalam berbagai indikator utama, termasuk peningkatan pendapatan premi dan jumlah tertanggung.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon, menyampaikan bahwa industri asuransi jiwa tetap tumbuh di tengah dinamika ekonomi.

"Sepanjang tahun 2024, industri mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp185,39 trillun, meningkat 4,3% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh premi bisnis baru sebesar Rp108,32 trillun dan premi lanjutan Rp77,07 trillun, yang masing-masing naik 4,3%," jelas Budi.

Editor : M Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network