Selain mengaburkan garis antara juara dunia sejati dan juara interim, fenomena ini juga merusak integritas tinju sebagai olahraga. Banyak penggemar yang merasa bahwa badan pengatur seperti WBC, WBA, dan IBF harus melakukan langkah konkret untuk membatasi jumlah sabuk gelar di setiap divisi.
Ini akan mengembalikan kejelasan dalam tinju dan memberikan penghargaan yang seharusnya kepada petinju yang benar-benar layak mendapatkan gelar juara dunia.
Sebelum itu terjadi, kerusuhan sabuk gelar ini akan terus menjadi masalah yang menghantui dunia tinju, merampas kilauan dari gelar juara dunia sejati.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait