8 Cara Mengurangi Limbah Makanan di Rumah, Salah Satunya Dibuat Kompos

Kartika
Inilah 8 cara mengurangi limbah makanan di rumah yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah. Foto ilustrasi: Freepik
  1. Simpan makanan dengan benar

Jika kita menyimpan makanan dengan benar maka akan memperpanjang masa simpan makanan dan mengurangi risiko makanan menjadi busuk sebelum digunakan. Manfaatkan wadah penyimpanan berkualitas tinggi dan wadah di lemari es untuk memperpanjang masa buah dan sayuran.  

Sebaiknya juga periksa ulang temperatu lemari es pada suhu di bawah 40°F dan freezer 0°F, Perhatikan termometer lemari es untuk memastikan makanan disimpan dnegan benar, karena jika suhu terlalu tinggi maka makanan akan cepat rusak.

  1. Perhatikan label

Seringkali seseorang membuang makanan hanya sehari melewati tanggal kadaluarsa. Menurut FDA, jenis kebingungan tentang pelabelan tanggal ini bertanggung jawab atas 20 persen limbah makanan konsumen.

Tanggal ‘paling baik jika digunakan oleh’ hanya menunjukkan waktu ketika suatu produk akan memiliki rasa dan kualitas terbaiknya. Bukan berarti makanan tersebut tidak boleh dikonsumsi setelah tanggal tersebut.

Cerdaslah dan gunakan penilaian terbaik yang menyangkut makanan yang mudah rusak seperti daging segar dan hasil bumi. Jika menyangkut makanan olahan, cari tanda berupa bau atau pembusukan sebelum membuangnya.

Sementara untuk ‘jual per’ tanggal digunakan pada barang-barang yang didinginkan sebagai panduan bagi penjual, memberi tahu kapan harus mengeluarkan makanan dari rak. Seringkali makanan masih baik selama berminggu-minggu setelah tanggal ‘jual per’, sehingga itu tidak jadi patokan kadaluarsa yang pasti.

Jadi, periksa penampilan dan aroma makanan untuk melihat apakah ada tanda-tanda pembusukan. Satu-satunya tanggal kadaluarsa yang tegas adalah jika label menunjukkan ‘kadaluarsa’ atau ‘jangan digunakan setelah’, yang umumnya disediakan untuk formula bayi dan obat-obatan.

  1. Beli produk yang tidak sempurna

Ketika memetik apel, tidak semua buah dari pohon adalah buah yang bentuknya sempurna. Sayangnya kebanyakan penjual tidak menginginkan produk cacat dan barang-barang yang cacat kosmetik seringkali dibuang meski bisa dimakan sempurna.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network