DEPOK, iNewsDepok.id - Warga RW 14 Perumahan Gading Depok Residence (GDR), Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari melakukan pembuatan pupuk organik yang dibuat dari sampah rumah tangga. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong wilayah RW 14 agar memiliki produk pertanian.
"Nanti setiap RT di sini bisa punya produk pertanian, kemudian akan diolah menjadi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)," kata Aris Hermawan, selaku Ketua RW 14 GDR, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Selasa (20/06/23).
Aris menambahkan, pupuk organik dibuat dari sampah rumah tangga yaitu sisa makanan atau sayuran maupun buah-buahan. Ada juga dari air cucian beras.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan mengadakan pelatihan dengan mengundang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok serta Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Bojongsari untuk berbagi ilmu cara membuat pupuk dan media tanam organik yang baik dan benar.
"Insya Allah kita akan mengundang DLHK Kota Depok untuk memberikan penyuluhan mengenai pengolahan sampah organik," imbuhnya.
Saat ini, kelompok UMKM RW 14 sudah memiliki beberapa produk yang sudah dibuat, di antaranya produk olahan makanan. Produk-produk tersebut berasal dari olahan ubi, seperti stick ubi, pia ubi dan bicok ubi ungu.
"Semoga adanya pupuk dan media tanam organik ini bisa menjadi bahan baku produk yang dimiliki RW 14, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari," pungkasnya.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait