Kenali Tanda Silent Migraine, Berikut 4 Cara Mengatasinya

Kartika
Inilah cara mengenali tanda silent migraine, berikut 4 cara mengatasi silent migrain tersebut. Foto ilustrasi: Freepik/gpointstudio

Berdasarkan Klinik Cleveland, dokter juga meresepkan obat penghambat peptida terkait gen kalsitonin (CGRP), pengobatan baru khusus mencegah migrain. Bila lamotgrini diminum, maka obat anti-CGRP ini diberikan melalui suntikan. Beberapa penghambat CGRP juga tersedia untuk pengobatan migrain akut yang dikonsumsi secara oral.

  1. Perubahan gaya hidup

Meski cara alami mengatasi sakit kepala seperti panas dan es juga digunakan untuk mengobati migrain, tetapi cara tersebut tidak berlaku untuk silent migraine karena ditujukan untuk menghentikan rasa sakit.

Menurut Dr. Natbony, perubahan gaya hidup seperti cukup tidur, mengurangi stres, dan berolahraga secara teratur, serta menghindari pemicu migrain yang diketahui, seperti makanan, aroma, atau aktivitas tertentu, dapat membantu mencegah serangan.

  1. Perangkat sTMS

Perangkat sTMS (transcranial magnetic stimulator) atau SAVI Dual by eNeura, kata Dr. Natbony, bisa menghentikan aura di jalurnya. Perangkat ini ketika diletakkan di belakang kepala selama beberapa detik, mengirimkan gelombang magnet kecil ke area kepala dan leher di sekitarnya.

Hal tersebut dapat mencegah dan mengobati aura migrain dengan dan tanpa rasa sakit kepala. Migrain Trust menyebutkan alat tersebut tidak memiliki efek samping dan jadi pilihan yang sangat baik bagi mereka yang sensitif terhadap obat-obatan.

“Perangkat dapat digunakan pada awal aura untuk mempersingkat durasi. Juga untuk pencegahan dua kali sehari untuk mengurangi frekuensi aura migrain tanpa sakit kepala,” ujar Dr. Natbony.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila seseorang memiliki gejala migrain baru atau memburuk, termasuk aura migrain tanpa sakit kepala, untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

“Jika tidak ada sejarah sakit kepala migrain dan atau aura yang berlangsung lebih dari satu jam, sebaknya temui dokter untuk evaluasi dan diagnosis,” ujar Dr. Natbony.

Tapi jika pernah didiagnosis migrain, kata Dr. Monteith, sebaiknya melakukan janji ulang dengan ahli saraf bila gejala neurologis terus-menrus, berkepanjangan, sering dan berbeda sifatnya.

Demikianlah pembahasan mengenai cara mengenali tanda silent migraine, berikut 4 cara mengatasi silent migrain tersebut.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network