Lato-lato Serang Sapi, Warga Kebumen Jadi Enggan Makan Bakso

Tama
Sejumlah sapi di Kabupaten Kebumen terdampak penyakit lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD). Foto: iNews Depok/Tama

Selain ke pedagang sapi, imbas penyakit lato-lato ini sangat dirasakan dampaknya oleh sejumlah pedagang bakso.

Andika, salah satu pedagang bakso di sekitar Pasar Petanahan mengaku, minat beli masyarakat dengan adanya kabar penyakit lato-lato pada sapi, membuat penghasilan dagangan baksonya menurun. Penurunan omsetnya hingga 60 persen, akibat kabar penyakit LSD itu.

"Gara-gara lato-lato orang jadi malas beli bakso. Mulai Idulfitri kemarin sampai sekarang, pendapatan turun hingga 60 persen," kata Andika.

"Masyarakat mengaku jijik dengan penyakit lato-lato yang menyerang sapi," imbuhnya.

Andika menambahkan, para pedagang bakso di Kebumen telah memilih daging yang higienis untuk pembuatan daging bakso.

Editor : Mahfud

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network