Soal Anak Keracunan, Dokter: Chiki Ngebul yang Mengandung Nitrogen Tidak Direkomendasi Dikonsumsi

M Sukardi
Soal anak keracunan, Dokter: Chiki ngebul yang mengandung nitrogen tidak direkomendasi dikonsumsi. Foto ilustrasi: deccanchronicle

Sebagai informasi, sebanyak 7 anak di Tasikmalaya, Jabar, keracunan usai makan chiki ngebul atau es krim nitrogen. Bahkan, satu anak perlu mendapat penanganan serius di IGD RSUD SMC Singaparna dan dilaporkan kondisinya sudah membaik.

Anak-anak mengalami pusing, sesak napas, muntah-muntah dan mual usai menyantap chiki ngebul yang dijual di sekitar sekolah. Sebelumnya camilan ini pernah dijual, namun tidak menyebabkan reaksi keracunan.

Perlu diketahui, keracunan akibat ciki ngebul ini bukan kali pertama terjadi di Jabar. Berdasarkan informasi yang beredar, Jabar sudah mencatat total 28 kasus. 

Sebanyak 24 kasus terjadi di Tasikmalaya dengan 16 anak dilaporkan tidak bergejala, 7 lainnya bergejala dan dilarikan ke fasilitas kesehatan. Lalu, 4 kasus lainnya ada di Bekasi dengan 1 kasus anak dilarikan ke RS Haji Jakarta, karena mengalami peradangan pada bagian dinding ususnya. 

Dari kasus-kasus tersebut, ada 2 kasus parah dari kejadian luar biasa ini, bahkan salah seorang korban mengalami kerusakan usus akibat chiki ngebul yang dikonsumsinya.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, menginformasikan bahwa para korban tersebut sudah pulih.

"Semua sehat, karena ini yang di Tasikmalaya kejadian November 2022 dan yang di Bekasi 21 Desember kemarin. Semua sudah sehat," katanya.

Siti Nadia pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orangtua, agar lebih hati-hati dalam memberikan pangan ke anaknya.

"Kami mengimbau orangtua untuk hati-hati dalam memberikan pangan bagi anaknya, terutama karena anak-anak ini masih dalam pertumbuhan, sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan daripada jajanan," papar Siti Nadia.

Editor : Kartika Indah Kusumawardhani

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network