Menurut Wali Kota Depok, pesantren RJ sebagian muridnya pulang pergi. Sedangkan yang menginap hanya santi dan santriwati.
Idris menyatakan belum bisa berkomentar banyak. Ini karena masih dalam ranah penyelidikan oleh Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:
Tercoreng Oknum Guru dan Santri, Pengasuh Ponpes RJ di Depok Teteskan Air Mata
Meski begitu Idris mengungkapkan Pekot Depok akan memberikan pendampingan psikologis korban pelecehan seksual. Hal tersebut menindaklanjuti Polda Metro Jaya sudah mengirimkan surat kepada Pemkot Depok untuk melakukan pendampingan psikologis.
“Kami akan melakukan recovery pendampingan psikologis. Bukan pendampingan kasus,” tambah Idris.
Lebih lanjut Wali Kota Depok menyatakan perlunya kerja sama antar seluruh stakeholder. Dengan demikian kasus pelecehan terhadap anak bisa dicegah di Kota Depok.
Editor : M Mahfud
Artikel Terkait