Wali Kota Depok Kritik IPM Kecamatan Cimanggis Masih Rendah

Indra Siregar
Pelaksanaan Musrenbang tahun 2024 di Kecamatan Cimanggis. Foto: iNews Depok/Indra Siregar.

CIMIANGGIS DEPOK, iNews Depok.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan Cimanggis yang  masih rendah. 

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan  Aparatur Cimanggis untuk mengerek IPM.

"Aparatur Kecamatan Cimanggis harus memikirkan konsep pembangunan yang berkesinambungan dengan upaya peningkatan IPM dan Indeks Kebahagiaan masyarakat," kata Mohammad Idris, saat membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025 di Kecamatan Cimanggis. 

Mohammad Idris berpesan, saat mengajukan usulan Musrenbang masyarakat dan aparatur pemerintah di Kecamatan Cimanggis harus lebih memprioritaskan usulan untuk mengatasi persoalan banjir dan menambah fasilitas pendidikan.

“Kebahagiaan masyarakat dinilai dari 10 indikator, salah satunya persoaalan pendidikan, masalah ini yang harus jadi perhatian warga Cimanggis,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, permasalahan pendidikan di Cimanggis masih tertambat pada persoalan zonasi. Kurangnya fasilitas pendidikan di Cimanggis menjadikan permasalahan ini tidak akan terselesaikan.

“Zonasi jangan disangka usulan wali kota, zonasi undang-undang, kalau bisa jangan zonasi tapi prestasi. SMA sudah jadi kewenangan provinsi, minta tolong Kepala Bappeda untuk menyampaikan kepada PJ Gubernur Jawa Barat ini, untuk kondisi Cimanggis,” ungkapnya. 

Berdasarkan data, indeks kebahagiaan masyarakat Cimanggis baru 80 persen. Hal ini disebabkan oleh banyaknya keinginan warga Cimanggis yang belum tersampaikan atau terealisasi.

“Sebab, itu diantara 10 indikator kepuasan hidup, jadi kepuasan hidup masyarakat Cimanggis ini, masih 80 persen,” imbuhnya. 

Selain itu, permasalah banjir juga termasuk dalam bagian dari kepuasan hidup, sehingga kepuasan atau indeks kebahagiaan dengan IPM. Kecamatan Cimanggis masih urutan ke-8 dari Kecamatan se-Kota Depok. Yang tertinggi Beji, Cinere dan Cilodong.

“Saya sudah mengarahkan di tahun 2025, yang kita seriuskan dan prioritaskan yaitu persoalan banjir,” pintanya.

Editor : M Mahfud

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network