get app
inews
Aa Read Next : Teguh Onoh Caleg Perindo Dapil BCL Usung Perubahan untuk Pacu Kemajuan Kota Depok

Stop Crime, Memburu Penjagal Sadis Berciri Usus Korban di Depok

Jum'at, 15 April 2022 | 15:12 WIB
header img
Syaprudin, warga Kelurahan Rangkapan Jaya, RT 05 RT 01 Pancoran Mas Depok, termenung kehilangan lima ekor kambingnya yang dibunuh dan dicuri para penjagal (Foto: Iyung Rizki/iNews Depok)

DEPOK, iNewsDepok.id Polsek Pancoran Mas, Depok kini tengah pening. PR-nya berat, memburu dan menangkap penjagal. Sang Penjagal bukan sembarangan, ia selalu  meninggalkan ciri khusus, usus korban. Sadis!

Kejadian jagal Depok ini menimpa Syaprudin (42) warga Kelurahan Rangkapan Jaya, RT 05 RT 01 Pancoran Mas Depok.

Ketika itu Syafrudin, pagi-pagi, menengok kandang kambing di belakang rumahnya. Seperti rutinitas biasa, ia ingin memberi makan lima ekor kambingnya.

Namun sesampainya di kandang, Syafrudin terkejut. Dari lima ekor kambing, hanya satu yang tersisa. Itupun dalam kondisi mati, leher sudah terpotong separo.

Seakan tak percaya dan barangkali merasa masih dalam mimpi, Syafrudin mengucek-ucek matanya. Ia kembali membuka matanya, untuk meyakinkan dirinya bahwa tidak sedang bermimpi.

Syafrudin pun berkeliling dan melihat tumpukan usus terburai di kandang. Ceceran darah kambing ada di mana-mana dan menebarkan bau anyir.

"Begitu mau kasih makan pagi-pagi, itu kambing sudah terpotong semua. Tersisa cuma satu dalam keadaan mati," kata Syafrudin saat ditemui iNews Depok di lokasi Kamis (14/4/2022).

Syafrudin yakin, pelakunya adalah penjagal kambing yang sudah ahli. Buktinya hanya dalam waktu singkat, 4 ekor kambing mati dibunuh tanpa menimbulkan suara gaduh

Syafrudin lalu melaporkan ke aparat terdekat. Personel Polsek Pancoran pun bergerak cepat, mereka turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Perburuan terhadap para penjagal pun mulai dilakukan personel Polsek Pancoran Mas.

Semoga segera tertangkap para penjagal sadis ini.

Dan menarik ditunggu kisahnya. Kemana para penjagal ini menjual daging kambing curiannya.

Jangan-jangan dijual ke panjaja sate yang pernah kita makan di situ. Waduh!

Editor : Mahfud

Follow Berita iNews Depok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut