get app
inews
Aa Text
Read Next : Terlalu Gemuk, Universitas Pancasila Rampingkan Organisasi Demi Bersaing di Kancah Internasional

Universitas Pancasila Gelar Seminar Nasional Diplomasi Pancasila bagi Dunia

Rabu, 23 Oktober 2024 | 18:19 WIB
header img
Universitas Pancasila (UP) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Diplomasi Pancasila bagi Dunia. Foto: Ist

JAKARTA, iNews Depok.id - Universitas Pancasila (UP) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Diplomasi Pancasila bagi Dunia. Acara sebagai rangkaian memperingati Dies Natalis UP ke-58 

Seminar dibuka Rektor Universitas Pancasila, Prof. Dr. Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Dalam sambutannya Prof Marsudi menyatakan penyelenggaraan seminar agar Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia. 

“Seminar ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Ibu Dra. Retno Marsudi, LL.M., Menteri Luar Negeri periode 2014-2024, yang berbicara di depan publik untuk pertama kalinya setelah purna tugas. Semoga dengan hadirnya Ibu Retno dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk terus menjaga Pancasila dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Prof. Marsudi. 

Sementara itu Retno Marsudi dalam materinya menekankan nilai-nilai patriotisme dan penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

“Pancasila adalah aset bangsa yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan agama,” ujarnya, seraya berharap generasi muda berpegang pada prinsip Pancasila sebagai kompas berbangsa dan bernegara. 

Retno juga menjelaskan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam menjaga martabat di tengah praktik transaksional global, serta pentingnya mendefinisikan kepentingan nasional. 

“Penting untuk menjaga komitmen bangsa Indonesia terhadap Pancasila agar tetap kokoh dalam menghadapi dinamika politik global,” tuturnya.

Pembicara kedua, Dr. Darmansyah Djumala, SE., MA., menekankan Pancasila sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi yang diimplementasikan dalam kebijakan luar negeri Indonesia. 

Ia menggarisbawahi pengakuan Pancasila sebagai Memory of the World oleh UNESCO, yang diharapkan dapat menginspirasi hubungan internasional. Darmansyah mengingatkan ujian sejarah membuktikan bahwa Pancasila dipegang teguh oleh bangsa Indonesia dalam tiga dimensi: sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi.

Sebagai falsafah, Pancasila diyakini sebagai sistem nilai yang hidup dalam masyarakat. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum dan pedoman nilai dalam menyusun aturan. 

"Sebagai ideologi, Pancasila memuat sekumpulan ide, gagasan, dan cita-cita dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara, berperan sebagai working ideology" dalam kebijakan negara," kata Dr. Djumala menutup materinya.

Acara ini dipandu oleh Prof. Dr. Eddy Pratomo, SH., MA., dan dihadiri oleh para pimpinan Universitas Pancasila, serta civitas academica yang berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

 

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut