get app
inews
Aa Text
Read Next : Revisi Kebijakan Energi Nasional Perlu Secepatnya Disahkan 

100 Tahun Miniatur Pemutus Sirkuit Listrik (MCB), ‘Pahlawan Tersembunyi’ Dibalik Transisi Energi

Senin, 23 September 2024 | 09:01 WIB
header img
Permintaan energi yang meningkat di Indonesia mendorong kebutuhan MCB yang lebih besar. Foto: Ist

Dirancang dengan fleksibilitas dan adaptabilitas, MCB ABB cocok untuk berbagai aplikasi di semua segmen, mulai dari aplikasi rumah tangga hingga industri. MCB yang mendeteksi kesalahan listrik seperti arus lebih dan korsleting mampu memutuskan sirkuit listrik dalam waktu 10 milidetik, atau 10 kali lebih cepat dari kedipan mata. Sistem listrik kemudian dapat direset kembali dalam waktu singkat dan mudah tanpa harus mengganti komponen apapun.

"Kami menyadari dampak signifikan perangkat ini dalam menjamin keselamatan listrik di berbagai sektor. MCB ABB tidak hanya memperkuat keandalan dan perlindungan sistem kelistrikan, tetapi juga berperan krusial dalam mendukung upaya global menuju solusi energi yang lebih berkelanjutan dan efisien," tambah Gerard.

Secara global, pasar MCB bernilai sekitar USD 5,1 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan tumbuh dengan CAGR lebih dari 10,3 persen selama periode 2024 hingga 2030, didorong dengan meningkatnya permintaan perangkat keselamatan listrik di aplikasi perumahan, komersial, dan industri.

ABB hadir di Indonesia pada tahun 1980-an dan sejak saat itu telah memainkan peran penting dalam berbagai sektor seperti transmisi dan distribusi daya, otomasi industri, dan produk listrik, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap infrastruktur dan pertumbuhan industri nasional.

Saat ini, perusahaan mengoperasikan pabrik MCB di Cibitung, Jawa Barat, yang tahun lalu meningkatkan kapasitas tahunannya menjadi jutaan poles MCB dengan peralatan otomasi dan pengujian canggih.

Komitmen terhadap kualitas dan inovasi ini membuat MCB ABB memperoleh penghargaan “MCB TKDN Terbaik” dari PLN tahun 2022, yang mengakui kualitas dan tingkat komponen dalam negeri yang tinggi.

Editor : Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut