JAKARTA, iNews Depok.id – Sepanjang tahun 2023, PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan kinerja gemilang. Pertumbuhan positif terjadi di seluruh lini bisnisnya. Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menegaskan bahwa setelah restrukturisasi organisasi, kinerja operasional holding maupun subholding semakin solid dan andal.
"Seiring dengan pertumbuhan operasional, capaian keuangan pun meningkat berkat efisiensi, optimalisasi biaya, manajemen liabilitas, serta komitmen penyelesaian piutang pemerintah kepada Pertamina," ungkapnya usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Perseroan Tahun Buku 2023.
Divisi Hulu Pertamina membukukan peningkatan produksi migas sebesar 8 persen dari capaian tahun sebelumnya. Produksi ini disalurkan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri, di mana Pertamina berkontribusi sebesar 69 persen terhadap pasokan minyak nasional dan 34 persen untuk pasokan gas bumi.
Sementara dari lini Pengolahan dan Petrokimia, output kilang mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan periode sebelumnya. Program revitalisasi kilang Balikpapan juga telah memasuki tahap akhir dengan penyelesaian 84 persen per akhir Desember 2023, dibarengi dengan keberhasilan inovasi produk-produk energi ramah lingkungan seperti sustainable aviation fuel (SAF), BioSolar B35, dan Pertamax Green.
"Sebagai lini bisnis yang berhubungan dengan konsumen, Pertamina terus mengoptimalkan pemanfaatan digitalisasi secara terintegrasi, mulai dari distribusi hingga layanan, sehingga proses bisnis sektor ini dapat menghasilkan efisiensi yang signifikan bagi Pertamina," jelas Nicke.
Peningkatan kinerja operasional Pertamina Grup didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen, terutama di sektor energi transisi yang pertumbuhannya cukup tinggi. Ini menunjukkan Pertamina menjalankan visinya untuk mendorong pemanfaatan energi transisi sambil tetap menjaga ketahanan energi nasional di sektor migas.
Dengan kata lain, bahwa Pertamina berhasil meningkatkan operasionalnya karena merespons pertumbuhan permintaan di sektor energi transisi, sekaligus tetap fokus pada usaha pokoknya di sektor minyak dan gas bumi untuk menjamin ketahanan energi nasional.
"Kenaikan operasional Pertamina Grup dipicu oleh tumbuhnya permintaan dari konsumen, terutama pada sektor energi transisi di mana pertumbuhannya cukup tinggi. Hal ini mencerminkan Pertamina menjalankan visinya untuk mendorong pemanfaatan energi transisi, sekaligus menjaga ketahanan energi nasional pada sektor migas," pungkas Nicke.
Editor : Mahfud