get app
inews
Aa Read Next : Prof Henry Indraguna Dukung Rekomendasi DPR Untuk Tinjau Ulang Pemecatan Ipda Rudy Soik

Kemenkominfo Endus Ada TPPO Pada Pekerja Judi Online di Luar Negeri

Minggu, 16 Juni 2024 | 09:18 WIB
header img
Ilustrasi: Ist

JAKARTA, iNewsDepok.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkap adanya banyak warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan atau bandar judi offline maupun online di luar negeri. Kemenkominfo menilai terdapat unsur Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dalam aktivitas tersebut.

"Ini mirip dengan Satgas TPPO karena melibatkan juga negara-negara lain. Bahkan dalam kasus judi online, ada TPPO, ada orang-orang Indonesia yang dipekerjakan di lokasi-lokasi perjudian secara offline maupun online," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong, Sabtu (15/6/2024).

Pihaknya menyatakan bahwa masyarakat Indonesia yang terlibat dalam kegiatan tersebut kemungkinan telah ditipu atau dibohongi.

"Mereka dibohongi akan dikerjakan di satu tempat yang legal, di sana memang legal, di beberapa negara memang legal, tapi bagi orang Indonesia ini sesuatu yang ilegal. Kita menenggarai ada unsur TPPO di tempat-tempat perjudian di negara Asia Tenggara," ungkapnya.

Meski bisnis perjudian di sejumlah negara ASEAN lain legal, namun di Indonesia hal tersebut merupakan tindakan ilegal. Oleh karena itu, Kemenkominfo menduga ada unsur TPPO yang terjadi di tempat-tempat perjudian di berbagai negara Asia Tenggara. Namun, pemerintah menghadapi kendala dalam menindak kegiatan ini karena undang-undang yang menjadi alat penegakan hukum tidak bersifat ekstra teritorial atau berlaku di luar wilayah Indonesia.

"Ini faktornya lebih kepada locus delicti, UU ITE kita atau UU lain yang mengatur judi online tidak bersifat ekstra teritorial. Kita tidak bisa, katakanlah, melakukan pemutusan serve, penangkapan bandar, karena mereka di negara lain," katanya.

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut