JAKARTA, iNews.id – Kisah perjuangan wanita bernama Erlyanie patut diteladani. Wanita yang dulunya bekerja sebagai seorang ART dengan gaji Rp100 ribu, kini sukses membangun bisnis bernilai miliaran Rupiah.
Di saat usianya masih 13 tahun, Erlyanie yang sudah menjadi anak yatim harus putus sekolah dan terpaksa bekerja menjadi ART.
Saat itu Erlyanie yang berasal dari desa ikut bersama bibinya untuk pergi mencari kerja ke Jakarta.
Di samping mencari kerja, ternyata Erlyanie memutuskan untuk pergi bersama sang bibi karena tak kuat menghadapi ibu tirinya.
"Di sana tekanan ibu tiri harus nahan nangis tiap hari. Jadi pagi terima ijazah (SD), siang pamit dan ayah karena tahu aku akhirnya diizinkan. Aku ikut tante ke Jakarta," ujar Erlyanie dikutip dari channel YouTube Christina Lie, Kamis (17/2/2022).
Kemudian, saat Erlyanie tiba di Jakarta, dia bekerja sebagai ART di rumah teman bibinya.
Bahkan, selama kerja 6 bulan jadi ART di tahun 2000, Erlyanie hanya dibayar Rp100.000 per bulan untuk biaya menyetrika.
Lalu, Erlyanie pun pindah ke tempat lain. Sayangnya, dia kembali tak mendapat bayaran yang sesuai.
Di tempat kedua dia bekerja sebagai ART, Erlyanie malah tak dibayar.
Alasan dari sang majikan karena Erlyanie dianggap anak sendiri.
"Majikan kedua, aku dianggap anak, orangnya cerewet, kalau cuci belum bersih minta diulang," bebernya.
Diketahui, kalau di sela bekerjanya, dia sering pergi ke SMP yang berada tak jauh dari rumah majikannya.
Bahkan, Erlyanie pernah diusir oleh satpam saat sedang berada di area sekolah.
BACA JUGA:
Tips Mengelola Stres di Tengah Pandemi Covid-19 dari Kemenkes
Namun, bak kejaiban, seorang kepala sekolah salah satu SMP yang disinggahinya malah menolong Erlyanie untuk bisa sekolah lagi.
Kepala sekolah itu sampai memohon kepada majikan Erlyanie.
Akhirnya, Erlyanie pun bisa melanjutkan sekolahnya dan dia langsung duduk di bangku kelas 3.
Erlyanie berhasil menyelesaikan pendidikannya sampai SMA. Dia pun juga berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta dengan mengambil jurusan Manajemen IT.
Dia sempat jadi SPG dulu setelah tamat sekolah.
Kemudian, Erlyanie mendapat kesempatan bekerja kantoran sebagai admin perusahaan kontraktor.
Dari hasil uang tabungannya, ternyata Erlyanie membuka bisnis pertamanya, yakni laundry.
"Modal laundry dari nabung jaman MLM untuk nyewa ruko," ucapnya.
Tak puas begitu saja, Erlyanie merambah ke dunia online dengan menjual baju, kosmetik, obat herbal hingga ponsel.
Erlyanie juga pernah mencoba dunia kuliner dengan membuka restoran.
Tapi akhirnya, Erlyanie membulatkan tekat untuk fokus membangun bisnis skincare.
Keteguhan Erlyanie membawanya berhasil memproduksi skincare sendiri.
Skincare itu mulai diluncurkan pada tahun 2017 silam.
Erlyanie bekerja sama dengan sebuah pabrik kosmetik yang membantunya untuk produksi skincare.
Kini, merek skincare bernama B Erl Cosmetics sudah mendapat izin BPOM dengan label halal dari MUI.
Suami Erlyanie pun ikut membantu dalam mengembangkan perusahaan B Erl Cosmetics.
Setelah itu, Erlyanie kembali berkarya dengan membuat aplikasi e-commerce miliknya.
Aplikasi itu dinamakan Berlanja.id, di mana pembeli dapat menemukan slimming tea, hand sinitizer, vitamin dan banyak lainnya di sana.
Tak berhenti di situ, Erlyanie kembali merambah dunia busana muslim dengan meluncurkan jilbab berlabel Erlyssa yang juga sukses di pasaran.
Erlyanie juga membuat produk perawatan bayi yang sukses di pasaran.
Editor : Ikawati