JAKARTA, iNewsDepok.id - Penyanyi Tessa Mariska tampaknya tidak bisa menahan kemarahannya dan memutuskan untuk melakukan somasi terhadap Dewi Perssik.
Hal ini diduga terkait dengan sindiran yang dianggap ditujukan kepada organisasi Persatuan Istri Tentara (Persit) Angkatan Darat melalui sebuah video di YouTube beberapa waktu yang lalu.
Meskipun masih bersifat dugaan, Tessa Mariska menyatakan bahwa pernyataan tersebut sangat tidak pantas dan mempermalukan persatuan ibu-ibu Persit, terutama karena suaminya saat ini bertugas sebagai perwira TNI.
"Tindakan yang saya ambil adalah, saya akan mencari tahu dan akan berbicara dengan suaminya. Jika ibu Persit tersebut diduga melakukan sesuatu yang tidak pantas dan mempermalukan suaminya, kita akan mencari tahu siapa suaminya," kata Tessa Mariska dalam konferensi pers yang diadakan di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (4/3/2024).
Tessa menjelaskan bahwa jika dugaan sindiran itu tidak ditujukan kepada dirinya, kemungkinan besar ditujukan secara luas. Namun, ia menjelaskan bahwa dalam tradisi lingkungan Persit, pernyataan-pernyataan semacam itu bisa saja ditanggapi oleh suaminya sendiri atau istri dari komandan suaminya.
"Jika tidak ditujukan kepada saya, itu berarti mungkin ditujukan secara luas. Namun, dalam lingkungan kami, ketika kami melakukan kesalahan, bukan suami kami yang menegur, tetapi istri dari komandan suami kami yang memanggil kami, menegur, dan berbicara dengan kami, bukan langsung kepada suami kami," jelas Tessa Mariska.
Meskipun demikian, penyanyi pembawa lagu "SMS Cinta" ini menyatakan bahwa berdasarkan pernyataan Dewi Perssik dalam video di YouTube beberapa waktu yang lalu, ia masih mempertimbangkan apakah pernyataan tersebut ditujukan kepadanya atau tidak.
"Karena di judul video YouTube ini, tanggapan Dewi Perssik terhadap Tessa Mariska, dan dari komentar-komentar di YouTube, terlihat bahwa mengarah kepada saya. Jika memang mengarah kepada saya, alhamdulillah, berarti hanya kepada saya, tetapi jika tidak, maka ibu Persit ada banyak yang dimaksud," ungkap Tessa Mariska.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar