MALUKU, iNewsDepok.id - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) digelar untuk ketiga kalinya.
Dalam rangkaian ADWI 2023 kali ini, Kemenparekraf mengunjungi salah satu Desa Wisata terpilih yaitu Desa Wisata Soinrat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.
Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua dan rombongan didampingi Dewan Juri, tiba di Dermaga/Pantai Desa Wisata Soinrat dan disambut Bupati Muhammad Taher, Dinas serta Forkompimda.
Indra kemudian menjalani prosesi adat seperti:
a. Disambut tari daerah: Tarian Saryat dan Orkestra Tradisional
b. Ritual rinin (diperciki dengan air kelapa, doa adat, dan angkat sirih pinang) serta pengalungan kalung Selamat Datang
c. Menuju rumah adat diiringi Tarian Yerik di kiri kanan jalan
d. Ritual pengangkatan Indra menjadi Anak Adat Ohoi Soinrat oleh pemuka adat sebagai “Baran Vutel Ohoi Soinrat” di rumah adat, lengkap dengan pemakaian baju adat spesial untuk Indra.
Setelah melalui rangkaian prosesi adat, Indra naik tangga menuju ruang presentasi. Indra mendengarkan presentasi Desa Wisata Soinrat dari Kepala Ohoi Soinrat, Sosi dan Phina (Ketua Pokdarwis).
Setelah selesai, Indra keluar ruang presentasi menuju stand pameran UMKM Ekraf dengan diiringi tarian unik, Tari Ular oleh 50 lebih penari tradisional.
Indra dan rombongan melihat langsung pameran produksi khas UMKM Ekraf Soinrat.
Desa Wisata Soinrat merupakan salah satu dari 192 desa di Kabupaten Maluku Tenggara yang terletak di Kecamatan Kei Besar.
Desa Soinrat disebut juga dengan nama “Ohoi Soinrat“ yang sangat dikenal dengan potensi wisatanya. Inilah yang membuat Ohoi Soinrat ditetapkan menjadi salah satu Desa Wisata di Maluku Tenggara.
Selain potensi wisatanya, akses menuju Ohoi Soinrat juga sangat mudah. Dapat ditempuh melalui jalur udara dari Jakarta Bandara CGK menuju Bandara Pattimura, Ambon selama 3 jam 40 menit. Dilanjutkan kembali dengan pesawat menuju Bandara Langgur sekitar 1 jam 10 menit. Dari pusat Kota Langgur pengunjung bisa mengambil transportasi laut dari pelabuhan Watdek menuju pelabuhan Elat dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan.
Dari Elat, sudah banyak tersedia transportasi umum seperti ojek dan mobil angkutan menuju Ohoi Soinrat. Jaraknya 6 km dari Elat atau 10 menit perjalanan. Sehingga total waktu perjalanan dari Ibukota Jakarta kurang lebih 6 jam 10 menit.
Desa Wisata Soinrat berbatasan dengan beberapa desa, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bombay dan Wermaf, sebelah Selatan dengan Desa Ngurdu, dan sebelah Timur berbatasan dengan Desa Fako. Ohoi Soinrat sendiri masuk dalam kawasan adat Hoar Ngutru.
Penduduk Desa Wisata Soinrat berjumlah 440 jiwa yang terbagi dalam 195 KK dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 211 jiwa dan perempuan sebanyak 245 jiwa. Rata-rata penduduk Desa Wisata Soinrat bekerja sebagai petani dan nelayan. Ada pula PNS dan pensiunan.
Penduduk Desa Wisata Soinrat menggunakan bahasa Indonesia, lebih tepatnya Melayu Ambon sebagai bahasa percakapan sehari-hari dan juga menggunakan bahasa Kei atau bahasa tradisional Suku Kei dan rata-rata memeluk agama Kristen Katolik.
Editor : M Mahfud