get app
inews
Aa Text
Read Next : Resmi Dipangkas, Kini Jawa Tengah Menjadi Provinsi di Jawa yang Tidak Memiliki Bandara Internasional

Konservasi Mata Air ini Sebabkan Situ Gadog Depok Tak Pernah Kering di Musim Kemarau (2)

Kamis, 28 September 2023 | 19:36 WIB
header img
Lestarinya Kawasan Lindung Sumber Air Situ Gadog menyebabkan Situ Gadog tetap penuh airnya dan tak kekeringan seperti terjadi pada sejumlah situ lain di Kota Depok. Foto: iNews Depok/Mada Mahfud

DEPOK, iNewsDepok.id – Keberadaan mata air abadi di Situ Gadog menjadi berkah bagi warga Kelurahan Cisalak Pasar Depok dan sekitarnya. Mata air abadi inilah yang menyebabkan air di Situ Gadog tak susut meski Depok tengah dilanda musim kemarau.

Mata air Situ Gadog sudah berstatus Kawasan Lindung berdasarkan penetapan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane.

Letak mata air di sisi ujung terjauh dari pintu masuk di Jalan Jalan Radar Auri, Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.

Di kawasan mata air Situ Gadog terdapat plang besar bertuliskan ”Kawasan Lindung Sumber Air Situ Gadog”. 

Masih di plang tertulis keterangan lebih lanjut: ”Upaya pelestarian sumber air dengan menjaga dan melindungi sumber air Situ Gadog”.

Dengan berstatus kawasan lindung, mata air Situ Gadog tidak boleh dirambah untuk kepentingan selain konservasi sumber daya air.

Tak heran, dengan status tersebut, Kawasan Lindung Sumber Air Situ Gadog masih lestari. Banyak tumbuhan besar berada di lokasi tersebut. Tumbuhan paling besar adalah pohon beringin.

Kondisi mata air Situ Gadog yang masih lestari menyebabkan Situ Gadog tak kekurangan pasokan air di musim kemarau sekalipun.

”Awas hati-hati Mas kalau masuk kawasan mata air, ada ular Pyton dan ular Kobra,” kata Iyus Wirawan atau Iyus Gampang, penduduk setempat saat iNews Depok menanyakan keberadaan mata air Situ Gadog.

Keberadaan ular Pyton atau Kobra memang memungkinkan karena kawasan tersebut masih lestari. Di tambah kondisi yang lembab, cocok bagi ular untuk berkembang biak.

Mutiara, seorang pedagang kopi dan mie instan di pinggir situ bercerita di kawasan lindung tersebut juga dijaga makhluk yang tak bisa dilihat secara kasat mata.

”Waktu itu ada pemancing yang buang air sembarangan di sekitar kawasan mata air. Dia kemudian kesurupan,” tutur Mutiara.

Terlepas benar tidaknya cerita Mutiara sang pedagang kopi, konservasi mata air menjadi penting. Situ Gadog contohnya. Situ di Kelurahan Cisalak Pasar ini tak surut airnya di musim kemarau berkat mata air yang dilindungi.

Hal ini kontras dengan sejumlah situ di Kota Depok yang mengalami kekeringan. Dampaknya banyak warga Depok dilanda kekurangan air bersih akibat sumurnya kering.
 

Editor : M Mahfud

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut